Achsanul Qosasi, Sepakbola dan Menara BTS 4G. 👇
Pamekasan (beritajatim.com) – Achsanul Qosasi kembali menjadi perbincangan publik, khususnya pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung dalam kasus pengadaan Menara BTS 4G Kominfo Republik Indonesia, Jum’at (3/11/2023).
Pria yang menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), diduga menerima suap sebesar Rp 40 miliar dari proyek senilai Rp 8 triliun. Bahkan setelah menjalani pemeriksaan intensif, ia langsung ditahan di Rutan Salemba Jakarta Selatan.
Selama ini, pria yang akrab disapa AQ merupakan sosok familiar bagi kalangan masyarakat Madura, sekalipun selama ini ia tinggal dan menetap di Ibu Kota Jakarta. Apalagi ia juga sempat menjadi Wakil Rakyat dari Madura, di DPR RI beberapa tahun lalu.
Terlepas dari itu, pria kelahiran Sumenep, 10 Januari 1966 silam. Merupakan sosok yang sangat mencintai beragam cabang olahraga, satu di antaranya olahraga cabang sepakbola. Kiprahnya dalam sepakbola relatif cukup panjang. Bahkan sebelum kembali mengelola sepakbola di Madura, ia juga sempat menjadi bagian dari tim di Jakarta.
Baca Juga: Achsanul Qosasi Jadi Tersangka Korupsi BTS, Langsung Ditahan
Bagi kalangan masyarakat Madura, khususnya para pecinta sepakbola, ia dikenal sebagai sosok pahlawan bagi tim kebanggan masyarakat Pamekasan, yakni Persepam (Persatuan Sepakbola Pamekasan) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Persepam-MU dibawah naungan PT Pojur Madura United.
Pada saat itu, Achsanul Qosasi bersama KH Kholilurrahman yang menjabat sebagai Bupati Pamekasan, bahu-membahu membawa Persepam-MU berkompetisi dari kasta bawah hingga kasta tertinggi sepakbola tanah air, yakni Indonesia Super League (ISL).
Namun pada akhir 2014, ia mengundurkan diri sebagai bagian dari Persepam-MU dan secara penuh mengembalikan tim kebanggan masyarakat Pamekasan, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, beserta pengurus PSSI Pamekasan.
Baca Juga: Achsanul Qosasi: Sepakbola adalah Alat Pemersatu Bangsa
Pasca itu, ia vakum dari urusan sepakbola. Namun hal tersebut menjadi hal yang tidak mungkin bagi sosok AQ yang memang memiliki kecintaan luar biasa terhadap sepakbola. Sebab pada 10 Januari 2016, ia kembali ke sepakbola dengan mengakuisisi Pelita Bandung Raya (PBR) dan diganti menjadi Madura United Football Club dibawah naungan PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB).
Perjalannya bersama tim berjuluk Laskar Sape Kerrab, memang terkenal luar biasa. Ia mampu membawa tim tetap konsisten bersaing dengan tim lain di papan di Indonesia. Bahkan permainan timnya juga relatif cukup agresif dengan menanamkan filosofi khas Madura.
Saat ini, Madura United dilatih Mauricio Souza dan berkompetisi di Liga 1 2023-2024. Saat ini mereka berada di posisi lima besar klasemen sementara dari 18 laga yang dijalani. Serta selalu komitmen untuk terus berada di papan atas klasemen.
Namun kasus korupsi pengadaan Menara BTS 4G Kominfo yang melibatkan seorang Achsanul Qosasi, justru menjadi fakta dan sisi lain dari sosok yang sangat komunikatif yang selalu membanggakan tanah kelahiran, Madura. [pin/ted]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp