Akses Jalan Ditembok, Tetangga di Bojonegoro Berseteru. 👇
Bojonegoro (beritajatim.com) – Berawal dari kecewa karena akses jalan menuju rumahnya ditutup dengan menggunakan tembok, dua tetangga di Bojonegoro berseteru. Padahal keduanya masih famili.
Peristiwa itu terjadi di Desa Duwel Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (29/10/2023).
Kapolsek Kedungadem Iptu Sholeh mengatakan, perseteruan antartetangga itu terjadi berawal dari salah paham. Saat itu, Yoto (50) membangun tembok pembatas tanah dari batu kumbung setinggi kurang lebih 40 sampai 50 centimeter.
“Yoto membangun pembatas tanah dengan batu kumbung, bukan tembok ya. Oleh tetangganya bernama Kalam dan Iwan dibongkar,” ujarnya, Selasa (31/10/2023).
Akibatnya, akses menuju rumah Kalam (50) yang tak lain adalah tetangga, bahkan masih ada hubungan famili itu tidak bisa dilalui. Atas kejadian itu, kemudian Kalam naik pitam dan mengajak menantunya, Iwan (40) untuk membongkar pembatas tersebut.
Tembok pembatas yang dibongkar hanya sebagian. Harapannya bisa dipakai untuk akses jalan. Karena tembok pembatas yang dia bangun itu dibongkar, Yoto akhirnya merasa dirugikan. Selanjutnya, mereka meminta keadilan ke Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal, Truk di Bojonegoro Nyungsep ke Jurang
Mediasi antarkeduanya kemudian digelar di Balai Desa Duwel pada Senin ( 30/10/2023). Kedua belah pihak yang berselisih hadir, yakni Iwan dan Yoto. Sedangkan dari pihak desa, ada kepala desa dan perangkat serta disaksikan oleh tiga pilar, babinkamtibmas.
“Akhirnya mereka didamaikan di balai desa oleh pemdes dan tiga pilar,” pungkas Kapolsek Kedungadem, Iptu Sholeh. [lus/but]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp