Begini Gaya Sosialisasi Politisi Muda Partai Golkar Sidoarjo. 👇
Sidoarjo (beritajatim.com) – Gaya politisi muda dalam bersosialisasi Pemilu 2024, banyak cara dilakukan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Caleg Partai Golkar untuk Dapil Sidoarjo 2 (Candi, Tanggulangin, Porong dan Jabon).
Adiel itu menemui para petani Desa Ganggangpanjang Kec. Tanggulangin, yang selama ini sudah dekat dan akrap dengan ayahnya Wakil Ketua Pemenangan Pemilu 2024 dari DPP Partai Golkar Adies Kadir.
“Saya sudah kenal dengan para petani itu karena sudah kenal akrap dengan sang ayah. Selama ini mereka sering menyampaikan aspirasi,” ucapnya saat cangkruk bareng dengan para petani Selasa (7/11/2023).
Caleg nomor 1 itu menambahkan dengan selalu berinteraksi dengan masyarakat, dia menginginkan menjadi wakil rakyat harus peka terhadap aspirasi ataupun kebutuhan masyarakat.
Dia mencontohkan seperti bantuan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang diberikan kepada para petani Ganggangpanjang.
Baca Juga: Gus Muhdlor Minta Porgu PGRI Jadi Spirit Membangun Sidoarjo
Keinginan para petani untuk dibangunkan saluran irigasi untuk pengairan sawah sepanjang sekitar 500 meter di tahun 2023 telah selesei dikerjakan. “Semoga bangunan irigasi ini bermanfaat,” tandasnya.
Ia menampik cangkrukan dengan para petani di persawahan ini bukan ingin menumpangi ketenaran atau pembangunan hasil aspirasi yang diwujudkan oleh orang tuanya.
Dari lapangan yang ada, Adiel ingin belajar sebagai seorang anggota legislatif itu harus peka, aspiratif atau tahu kebutuhan yang diinginkan masyarakat.
Prasasti proyek Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Satker di Balai Besar Wilayah Sungai Brantas tahun 2023
“Seperti dengan bangunan saluran irigasi ini, saya yakin akan membawa manfaat yang baik, khususnya bagi para petani yang ada di desa ini. Semoga saya kelak kalau terpilih sebagai anggota DPRD Sidoarjo, amanah seperti sang ayah dalam dua periode sebagai anggota DPR RI ini,” imbuhnya dengan mengamini.
Nur Zaini salah satu anggota kelompok tani asal Desa Ganggangpanjang mengaku bersyukur aspirasi warga yang menginginkan adanya saluran irigasi, terwujud dari perjuangan politisi Partai Golkar Adies Kadir.
Namun, sambung dia, masih dinilai para petani ada yang harus diperjuangkan dalam menyampaikan aspirasi berikutnya. Yakni jembatan sepanjang 10 meter di persawahan Ganggangpanjang perlu adanya pelebaran jembatan dan jalannya. Karena lebarnya hanya 2 meter dan tidak bisa masuk karena jalannya setapak.
“Sekarang ini banyak petani yang akan panen padi, sulit mendatangkan mesin kombi pemotong padi karena bodinya besar, dan kalau melintas di jembatan itu tidak cukup. Saya menginginkan ada pelebaran jembatan yang bisa dilewati mobil. Selama ini hanya bisa dilintasi motor saja,” tandasnya.
Masih kata Zaini, selama ini jika ada petani yang mendatangkan mesin kombi, harus menyewa ke petani lain yang sawahnya dilintasi oleh mesin kombi tersebut senilai Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Dan mesin kombi juga tidak bisa masuk melalui jembatan karena tidak cukup lebar dari jembatan tersebut.
“Saya tadi menyampaikan aspirasi ke Mas Adiel agar disampaikan ke ayahnya agak diperjuangkan untuk pembangunan jalan sawah yang menghubungkan Desa Randegan dengan Desa Ganggangpanjang untuk jalur mobil dan lebar jembatan untuk akses mobil juga bisa masuk,” tukasnya berharap.
Menanggapi celetukan warga, Adiel berjanji akan meneruskan keinginan warga ini kepada Adies Kadir agar bisa terwujud kedepannya. “Nanti keinginan para petani, akan sampaikan ke ayah. Jika saya terpilih, hal ini saya perjuangkan melalui pemerintah daerah karena menyadari pentingnya eksistensi lahan hijau di kabupaten sidoarjo, yang sudah mulai berkurang secara kuantitas,” janjinya. (isa/ted)
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp