Skip to content

Bengawan Solo di Bojonegoro Memanggil, Permukaan Rata Hijau Tertutup Eceng Gondok Fisherman’s Friend

  • by

Bengawan Solo di Bojonegoro Memanggil, Permukaan Rata Hijau Tertutup Eceng Gondok. 👇

Bojonegoro (beritajatim.com) – Penyebaran eceng gondok di Sungai Bengawan Solo semakin meluas. Salah satu jenis tanaman yang mengganggu atau gulma ini terlihat memenuhi permukaan sungai. Sehingga aliran sungai terpanjang se-Pulau Jawa itu terlihat hijau.

Sebuah video dron yang diambil di sekitar jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo wilayah Kecamatan Malo Kabupaten Bojonegoro menunjukkan penyebaran eceng gondok hingga sepanjang kurang lebih 5 kilometer di aliran sungai.

Banyaknya tanaman yang tumbuh subur di atas permukaan sungai yang arusnya tenang itu sehingga mengganggu aktivitas warga. Seperti para penambang pasir tradisional yang menggunakan perahu, maupun penambang perahu penyeberangan.

Baca Juga: Muncul Lagi Titik Api di Gunung Lawu Magetan Pasca Penutupan Posko Sarangan

“Eceng gondok ini fenomena alami yang terjadi saat musim kemarau, dimana debit air kecil di sungai,” ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan SDA, BBWS Bengawan Solo, Sri Wahyu Kusumastuti, Jumat (27/10/2023).

Untuk mengatasi fenomena tersebut, pihak BBWS Bengawan Solo, PJT 1, Pemkab Bojonegoro, NGO, serta komunitas peduli lingkungan menggelar aksi bersama untuk kerja bakti membersihkan eceng gondok tersebut. Kerja bakti difokuskan di Sungai Bengawan Solo wilayah sekitar jembatan Kecamatan Malo pada Minggu (29/10/2023).

Salah seorang perwakilan Forum Gandong yang turut dalam kegiatan tersebut, Putut Prabowo mengatakan, seruan aksi Bengawan Solo Memanggil untuk membersihkan eceng gondok yang tumbuh subur di Bengawan Solo ini diperkirakan ada sekitar 300 orang yang akan terlibat.

Baca Juga: Babak Pertama Persik vs Persebaya Ricuh, Wasit Dievakuasi

“Untuk saat ini sebatas seruan aksi bersih Bengawan Solo dari eceng gondok,” ungkapnya.

Namun, lanjut Putut, tidak menutup kemungkinan sejumlah relawan dan instansi terkait yang terlibat dalam aksi tersebut juga akan merespon keadaan ekologi Sungai Bengawan Solo.

“Terdekat adalah sosialisasi atau edukasi tentang ancaman euteofika yang melanda Bengawan Solo,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kondisi eceng gondok yang berkembang di wilayah hulu Sungai Bengawan Solo wilayah Bojonegoro ini terjadi mulai dari Kecamatan Padangan, Malo, hingga Kalitidu. Tepatnya di tampungan air Bendung Gerak Ringinrejo. [lus/ian]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp