Bleyer Knalpot Brong, 2 Pelajar Asal Tulungagung Dihajar Pemuda di Blitar. 👇
Blitar (beritajatim.com) – Dua orang pelajar asal Kabupaten Tulungagung mengalami luka memar di kepala usai dihajar oleh 2 pemuda asal Kota Blitar.
Aksi penganiayaan ini terjadi usai kedua pelajar asal Tulungagung tersebut “membleyeri” para pelaku di jalan raya Tuliskriyo Kabupaten Blitar.
Awalnya, baik para korban dan pelaku sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya Tuliskriyo Kabupaten Blitar. Tiba-tiba saja para korban yang mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong “membleyeri” kendaraan yang ditumpangi oleh para pelaku.
Merasa tersinggung dengan aski tersebut, pelaku pun langsung menghentikan sepeda korban. Tanpa banyak kata, kedua pemuda asal Kota Blitar yang juga masih pelajar itupun langsung melayangkan pukulan ke para korban.
“Kendaraan korban tersebut, membunyikan knalpot brongnya sehingga ada ketersinggungan antara korban dan pelaku disitulah awalnya pelaku tersinggung dan terjadi penganiayaan,” kata AKP Murdianto, Kapolsek Sanankulon, Minggu (05/11/23).
Baca Juga:
Kepala Kemenag Tuban Dimutasi Jadi Dosen UIN Tulungagung
Akibat penganiayaan tersebut, kedua korban yakni MZR (17) dan FAR(16) mengalami luka memar di bagian kepala dan wajah. Para korban pun telah dilakukan visum dan juga sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Sementara pelaku BAP(17) dan MMR(16) kini tengah diperiksa di Mapolsek Sanankulon. Pemeriksaan dan permintaan keterangan, tengah dilakukan oleh tim penyidik kepada para pelaku.
“Para korban mengalami memar-memar di wajah dan luka bagian bibir,” tegasnya.
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh kedua pelaku tersebut pertama kali diketahui oleh aparat kepolisian yang sedang patroli. Awalnya anggota Polsek Sanankulon yang sedang patroli melihat dari jauh adanya keributan di pinggir jalan raya Tuliskriyo yang menghubungkan Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Tulungagung.
Melihat keributan tersebut petugas kemudian berhenti dan berusaha melerai keributan tersebut. Seluruh remaja yang remaja yang terlibat keributan pun kemudian langsung dibawa ke Polsek Sanankulon.
Saat diinterogasi baru diketahui bahwa keributan tersebut dipicu oleh salah paham dan ketersinggungan akibat penggunaan knalpot brong. Pemeriksaan lanjutan pun langsung dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Sanankulon untuk mengungkap kasus tersebut.
“Saat ini baik korban maupun pelaku masih di Polsek untuk kami mintai keterangan lebih lanjut,” tutupnya. (owi/ted)
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp