Bonek: Yang Setengah Hati di Persebaya, Silahkan Pergi!. 👇
Surabaya (beritajatim.com) – Ratusan Bonek, suporter Persebaya mendatangi kantor manajemen tim Bajul Ijo di Surabaya Town Squere, Senin (30/10/2023). Mereka menuntut beberapa hal yang tidak terselesaikan sesuai harapan dari manajemen.
Salah satunya gugatan kepada Manajer Persebaya Yahya Al Katiri, sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas ketidakkonsistenan performa tim dalam mengarungi kompetisi hingga paruh musim. Bahkan berbagai isu mengiringi perjalanan tim, dimulai dari bursa transfer pemain, skema permainan tim yang tidak jelas, hingga kualitas kerangka pemain, belum lagi tambahan drama-drama non teknis di luar lapangan.
Hal ini semakin membuktikan bahwa target juara Persebaya pada akhir musim ini tidak dikerjakan dengan serius alias omong kosong.
Syaiful Antoni, salah satu koordinator aksi mengatakan jika manajer terlihat tidak memiliki master plan dalam membangun kekuatan tim. Terbukti Persebaya musim ini tidak memiliki kualitas pemain yang merata dari lini belakang hingga striker, pun demikian dengan kualitas pemain lapis duanya.
Belum lagi ketika berbicara mental bertanding pemain, sebagai individu ataupun tim. “Persebaya sebagai sebuah tim sepak bola profesional yang ingin mendapat gelar juara di akhir musim mempunyai banyak sekali previlage. Pertama, sebagai salah satu klub pendiri Federasi PSSI. Kedua, sejarah panjang juara kompetisi. Ketiga, Militansi suporter berani mati. Keempat, CEO yang paham industri,” ungkap Capo.
Bahkan empat modal yang lebih dari cukup sebagai saku bagi Persebaya bisa meraih sebuah prestasi dalam kompetisi. Bonek hingga saat ini tidak terbesit sedikitpun keraguan terhadap tim.
Bonek tidak pernah menghianati cinta terhadap tim. Bonek tidak pernah mundur sejengkal pun dalam memberikan dukungan terhadap tim. Oleh karena itu, jika manajamen, dalam hal ini manajer tim, jajaran pelatih, dan seluruh pemain, masih setengah hati, Bonek mempersilahkan pergi.
Berikut beberapa poin tuntutan Bonek:
1. Menuntut CEO klub Azrul Ananda membuat statement tegas serta mengambil langkah strategis & konkret penyelamatan tim, melalui perbaikan kualitas individu baik jajaran kepelatihan hingga pemain jangan seperti beli kucing dalam karung.
2. Lalu jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, Manajer Tim harus mengundurkan diri
3. Lakukan pengawasan penuh terhadap pemain, baik lokal maupun asing. Tidak ada siapapun yang boleh mengakses kedekatan dengan para pemain kecuali demi kepentingan Persebaya.
4. Target juara harus tetap terealisasi di musim ini.
BACA JUGA: 4 Pemain Tinggalkan Persebaya untuk Gabung Klub Liga 2
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp