BRUIN Kenalkan Gaya Hidup Guna Ulang. 👇
Malang (beritajatim.com) – Komunitas Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) mengenalkan gaya hidup guna ulang dengan slogan ‘Guna Ulang Menjaga Lingkungan dan Aman untuk Kesehatan’. Ajakan ini dilakukan saat peringatan hari ulang tahun yang ke 14 tahun Komunitas Arek Kepanjen (AK).
Peringatan diselenggarakan selama 2 hari pada 28 dan 29 Oktober 2023. Acara ini dihadiri puluhan komunitas, bazar UMK se-kabupaten Malang, dan dimeriahkan penampilan seni dan konser band music se-Malang Raya.
Rulli Mustika Adya Koordinator dan Juru Kampanye BRUIN menjelaskan, komunitas BRUIN sejuah ini berfokus pada kampanye tolak plastik sekali pakai. BRUIN membawa 2 both water refill station, liflet dan x banner yang bertuliskan informasi tentang gaya hidup guna ulang dan manfaat guna ulang bagi lingkungan dan juga kesehatan.
“Isu polusi plastik ramai diperbincangkan, KLHK mencatat bahwa 68,5 juta ton limbah dihasilkan tahun 2021 dan 11,6 juta ton adalah sampah plastik sekali pakai. Pameran ini menjadi kesempatan bagi kami, komunitas BRUIN untuk ikut mengambil peran dalam mengkampanyekan gaya hidup guna ulang untuk meminimalisir sampah plastik sekali pakai yang bocor ke lingkungan,” kata Rulli Mustika.
Lebih lanjut alumni Fakultas Hukum dan pasca sarjana Ubhara ini menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyusun Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh produsen dan mentargetkan pengurangan sampah sebesar 70 % di tahun 2025. Hal itu diwujudkan melalalui mekanisme regulasi Permen LHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah Oleh Produsen.
“Beberapa penelitian tentang kebocoran sampah plastik disungai Nusantara dan kontaminasi mikroplastik di sungai, udara, biota, asi dan feses manusia juga menjadi landasan kami dan tim BRUIN untuk mengkampanyekan gaya hidup guna ulang sebagai langkah taktis mengurangi dampak plastik terhadap lingkungan dan kesehatan,” lanjut Rulli.
Pameran ini dihadiri oleh sekitar 300 lebih pengunjung setiap per hari. Mereka memenuhi stand pameran komunitas BRUIN untuk belajar tentang isu plastik, gaya hidup guna ulang dan zero waste sambil mengisi merefill air putih gratis di both mineral water refil station yang disediakan BRUIN.
BACA JUGA:
Bocah SD di Malang Jadi Korban Sayatan Cutter Temannya
Cak Mamad Ketua dan koordinator komunitas AK (Arek Kepanjen) dan penanggung jawab acara Sosial Fest memberi ucapan terima kasih kepada komunitas BRUIN dari Gresik menyempatkan waktu ke Malang. Penyampaian informasi tentang isu sampah plastik dan pentingnya guna ulang dalam menjaga lingkungan perlu disampaikan ke masyarakat dengan pameran.
“Kami harapan hal sudah disampaikan BRUIN melalui kampanye guna ulang mendapat respon menarik dari pengunjung pameran dan akhirnya mengispirasi banyak orang dan mendorong terbentuknya komunitas peduli lingkungan di kabupaten Malang, khusunya wilayah Malang Selatan,” ujar Mamad.
Sementara itu, koordinator BRUIN juga menyampaikan bahwa memilih galon guna ulang membantu mendukung gerakan tolak plastik sekali pakai dan meminimalisir dampak lingkungan. Di sisi lain riset dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI menyebutkan bahwa tanpa penggunaan galon guna ulang 7 dari 10 konsumen beralih pada penggunaan kemasan sekali pakai.
BRUIN kenalkan gaya hidup guna ulang (Foto: Istimewa)
Hal tersebut berpotensi meningkatkan timbulan sampah kemasan PSP (plastik sekali pakai) hingga 770.000 ton per tahun dari kemasan galon plastik sekali pakai. Melalui pameran ini pihaknya berupaya mendorong masyarakat untuk beralih kepada produk guna ulang.
“Gaya hidup guna ulang dapat menjadi solusi pengurangan sampah plastik yang efektif di tengah tren konsumsi plastik sekali pakai yang terus meningkat. salah satu contoh gampangnya adalah penggunaan galon guna ulang dirasa mampu membantu mendukung gerakan tolak plastik sekali pakai dan meminimalisir dampak lingkungan,” ujar Kholid Basyaiban.
BACA JUGA:
Polres Malang Siapkan Personel Waspadai Hoaks Pemilu 2024
Penelitian dari profesor Mochamad Cholid pakar teknik material UI menjelaskan bahwa air dari galon guna ulang aman untuk dikonsumsi.
“Syarat dan penerapan mekanismenya dalam penggunaan air dalam galon guna ulang seperti tidak mencuci galon dengan detergen, tidak mencuci galon dengan suhu panas dan menghindarkan galon guna ulang dengan kontak cahaya dan panas matahari langsung,” jelas koordinator program dan litigasi BRUIN dan alumni FH Universitas Trunojoyo ini. [dan/but]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp