Deklarasi Pemilu Damai, Bupati Jember: Suhu Politik Biasa Saja, yang Panas Udaranya. 👇
Jember (beritajatim.com) – Partai politik, pemerintah, dan pemangku kebijakan penyelenggaraan pemilu mendeklarasikan pemilu damai di Markas Komando Distrik Militer 0824 Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (30/10/2023).
Ada 15 dari 18 partai politik yang hadir dalam acara simbolis tersebut. PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Solidaritas Indonesia absen.
Usai acara, Bupati Hendy Siswanto menilai saat ini suhu politik masih normal. “Menurut saya yang panas udaranya, karena ini El Nino. Kalau suhu politik menurut saya biasa-biasa saja. Tinggal memposisikan perbedaan-perbedaan. Suatu perbedaan dimaknai keberkahan di situ,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Jember memfasilitasi semua partai dalam penyelenggaraan pemilu. “Ini pesta demokrasi. Namanya pesta, harus bahagia. Kami sangat berbahagia sekali dengan adanya pesta demokrasi itu,” kata Hendy.
Hendy percaya seluruh partai politik akan menyosialisasikan pemilu kepada masyarakat. “Ini otomatis memberikan satu edukasi dan merasa memiliki negeri ini,” katanya.
Berdasarkan informasi dari Komisi Pemilihan Umum Jember, ada 23 persen masyarakat pemilih yang belum mendapatkan sosialisasi mengenai pemilu. Hendy mengatakan, rata-rata masyarakat yang belum teredukasi berada di kawasan pelosok Jember. “Monggo silakan masuk ke situ, menyampaikan visi dan misinya. Visi-misi 18 partai kan bagus,” katanya.
Hendy berharap partisipasi pemilih di Jember berada di atas 80 persen. “Kami sendiri membantu ikut menyosialisasikan. Ini kesempatan. Pilihlah yang terbaik. Semua bagus,” katanya.
“Silakan teman-teman partai mendekati masyarakat. Datangi masyarakat. Semakin banyak mendatangi masyarakat, kami semakin bahagia. Semakin mereka merasa memiliki Jember, dan kalau sudah seperti itu, pada saatnya mereka akan memilih,” kata Hendy.
Pemkab Jember sudah memperbaiki sebagian besar infrastruktur jalan di sekitar tempat pemungutan suara sehingga bisa diakses dengan lebih mudah. “Mungkin tinggal nol koma sekian persen yang sulit masuk. Jadi tidak ada alasan lagi sulit lokasinya,” kata Hendy.
KPU menyediakan 7.706 TPS untuk 1.972.216 orang pemilih di 248 desa dan kelurahan. “Ini memudahkan pemilih ke TPS dan tidak menghabiskan waktu untuk bekerja. Kami berharap masyarakat Jember memilih semua,” kata Hendy.
Hendy berharap KPU dan Bawaslu mengingatkan jika ada pelanggaran. “Bukan segera dilakukan punishment. Ada tahapan-tahapan. Kondusif bisa diciptakan dari itu dulu. Pendekatan kekeluaragaan dalam kerangka profesional. Kesalahan seperti apa? Karena semua orang pasti ada kesalahan, tidak sempurna. Itu diingatkan dulu,” katanya.
Soal netralitas aparatur sipil negara, Hendy menegaskan, semua sudah dijelaskan dalam regulasi. “ASN harus netral. Kita ikuti regulasi yang ada saja. Kami sudah gaungkan berkali-kali. Tapi juga tergantung teman-teman. Kami mengingatkan teman-teman ada aturan yang harus ditaati,” katanya. [wir]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp