Distan Gresik Usulkan Pengajuan Kenaikan Pupuk Bersubsidi. 👇
Gresik (beritajatim.com) – Dinas Pertanian (Distan) Gresik mengusulkan pengajuan kenaikan pupuk bersubsidi di tahun depan. Langkah ini diambil karena realisasi penyerapan pupuk bersubsidi di tahun 2023 tidak mencapai 100 persen.
Saat ini Distan setempat sudah menghitung kebutuhan pupuk untuk para petani dan petambak di Kabupaten Gresik. Kebutuhan tersebut sedang dilakukan input data melalui elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Ada kenaikan yang kami usulkan dari tahun 2023 ini,” ujar Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito Putro,” Jumat (17/11/2023).
Kebutuhan pupuk yang diusulkan Distan tersebut meliputi 31.712 ton jenis pupuk urea dan 35.809 ton jenis NPK. Usulan tersebut bisa disetujui pemerintah pusat secara penuh.
“Kabupaten Gresik sebagai ring 1 produsen pupuk Petrokimia Gresik berharap ada prioritas,” kata Eko.
Di tahun 2023 ini realisasi pupuk subsidi di wilayah Kabupaten Gresik tidak mencapai 100 persen dari yang diusulkan. Pupuk urea, dari jumlah yang diusulkan hanya 88 persen yang direalisasikan oleh pemerintah pusat, sementara NPK hanya 41 persen yang terealisasi dari yang diusulkan.
“Harapan kami realisasinya bisa meningkat dibandingkan tahun ini. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan pupuk petani,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Ganjar Creasi Edukasi Petani Buat Pupuk Hayati
Kendati demikian, kata Eko, pihaknya hanya sebatas melakukan pendataan kebutuhan kemudian diusulkan. Untuk itu, realisasinya berapa instansinya tidak bisa memastikan. Sebab, keputusan berada di pemerintah pusat.
“Jika alokasi yang diberikan terlalu rendah dari usulan, kami akan berupaya berkoordinasi dengan pemerintah pusat supaya bisa ditambah,” tandasnya. [dny/but]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp