Dropping Air Bersih untuk Tiga Desa Krisis Air Bersih di Mojokerto Habis. đ
Mojokerto (beritajatim.com) â Bantuan dropping air bersih dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) senilai Rp225 juta telah habis pada 25 Oktober 2023 lalu. Alhasil, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto mendistribusikan air bersih untuk tiga desa terdampak krisis air bersih menggunakan dana CSR.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim membenarkan, jika bantuan dropping air bersih BTT di tiga desa yang mengalami krisis air telah berakhir. Sehingga bantuan air bersih akan dilanjutkan CSR dari sejumlah perusahaan di Kabupaten Mojokerto.
âTanggal 25 kemarin untuk bantuan dropping air bersih BTT sudah habis, terus tadi dilanjut bantuan air dari CSR selama tiga hari. Sebelumnya dropping air CSR sudah berjalan dua hari, ada BTT kita stop dulu. Setelah BTT habis kita lanjut lagi yang CSR ini,â ungkapnya, Sabtu (28/10/2023).
Ada 53 tangki dropping air CSR yang akan didistribusikan ke tiga desa yakni Desa Kunjorowesi dan Desa Manduro Manggung Gajah di Kecamatan Ngoro serta Desa Duyung di Kecamatan Trawas. Diperkirakan bantuan air bersih CSR akan bertahan selama lima hari kedepan terhitung sejak tanggal 26 Oktober 2023.
âSaat ini masih tersisa 33 tangki CSR yang akan didistribusikan ke masyarakat. Distribusi CSR tetap 10 tangki per hari, Desa Kunjorowesi empat tangki. Untuk Desa Duyung dan Desa Manggung Gajah masing-masing tiga tangki. Puncak musim kemarau panjang diprediksi hingga November,â katanya.
Untuk itu, pihaknya berencana kembali mengusulkan BTT untuk bantuan dropping air ke Pemkab Mojokerto. Menyusul musim kemarau panjang masih terjadi sehingga usulan BTT tersebut karena menurutnya Bupati Mojokerto telah menyetujui desa-desa penerima BTT air bersih tersebut.
âPerkiraannya belum musim hujan, ya kita antisipasi lagi dengan BTT lagi nanti. Yang desa-desa (BTT) sudah ACCÂ Bupati tinggal kita mengajukan lagi,â pungkasnya.
Seperti yang diketahui, bantuan dropping air sebanyak 500 tangki dari dana BTT Pemkab Mojokerto melalui BPBD didistribusikan di desa terdampak krisis air bersih. Kabupaten Mojokerto masih dalam status tanggap darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga 31 Oktober 2023. [tin/kun]
BACA JUGA:Â Modus Kenalan, 2 Pria Rampas Motor dan HP di Hutan Mojokerto
—
Ikuti kami di đhttps://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp