Skip to content

Dua Elemen Mahasiswa Kompak Demo Pemkab Bangkalan Fisherman’s Friend

  • by

Dua Elemen Mahasiswa Kompak Demo Pemkab Bangkalan. 👇

Bangkalan (beritajatim.com) –  Dua elemen mahasiswa kompak melakukan demosntrasi di kantor Pemkab bangkalan. Mereka dari PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia).  Pendemo membeber sejumlah permasalahan.

Hasan Basri, mahasiswa perwakilan dari GMNI mengatakan, setiap tahun lahan pertanian di Bangkalan banyak yang beralih fungsi. Padahal, Pemkab Bangkalan memiliki Peraturan Daerah No 5 Tahun 2013 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan.

“Aturan tersebut hingga saat ini tidak direalisasikan dengan baik. Alih fungsi lahan pertanian mengancam pencapaian ketahanan dan kedaulatan pangan,” teriaknya di depan kantor Pemkab setempat, Selasa (31/10/2023).

Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada Pj Bupati Bangkalan segera melakukan perbaikan sarana dan prasarana pertanian yang seharusnya bisa membantu memudahkan para petani.

Di tempat yang sama, Koordinator lapangan (Korlap) PMII, Anwar menyuarakan hal yang berbeda. Pihaknya lebih menyoroti dugaan pungutan liar (Pungli) yang terjadi di dunia pendidikan.

BACA JUGA: Hari Pertama Masuk Kantor, Pj Bupati Bangkalan Didemo

“Kami banyak menerima keluhan wali murid yang keberatan dengan adanya dugaan pungli berkedok pembelian seragam sekolah, ini sangat meresahkan dan harus disikapi dengan tegas,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Anwar menyayangkan aturan pembebasan pembelian seragam yang telah dikeluarkan diabaikan. Pasalnya, diduga masih ada beberapa sekolah yang menjual seragam dengan harga jauh lebih tinggi dari harga pasar.

“Ada sekolah yang menjual kaos kaki, kain batik, kain rok, kerudung, ikat pinggang dan seragam olahraga mencapai Rp 1,5 juta, padahal setelah kami kroscek ke pasar, harganya tidak sampai segitu,” kata Anwar.

BACA JUGA: Ketua MPR RI Dorong Densus 88 Tingkatkan Kewaspadaan Jelang Pemilu 2024

Dengan adanya keluhan wali murid tersebut pihaknya mendesak Pj Bupati Bangkalan untuk segera bertindak dan memberikan sanksi pada sekolah. Sehingga, para siswa dapat belajar dengan nyaman tanpa harus memikirkan beban biaya seragam.

“Kami minta kepada Pj Bupati untuk segera bertindak agar pemasalahan ini tidak menganggu para wali murid,” tandasnya. [sar/suf]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp