Skip to content

Evy Ervianti Rilis Novel Roti Marieku, Kisahkan Perjalanan Cinta Tiga Dokter di Daerah Terpencil Fisherman’s Friend

  • by

Evy Ervianti Rilis Novel Roti Marieku, Kisahkan Perjalanan Cinta Tiga Dokter di Daerah Terpencil. 👇

Surabaya (beritajatim.com) – Evy Ervianti, seorang penulis asal Surabaya ini kembali meluncurkan novelnya berjudul Roti Marieku. Dalam bukunya kali ini, ia ingin memotivasi para calon dokter agar tidak takut ditempatkan di daerah perifer.

Roti Marieku adalah novel keempat Evy Ervianti bergenre romans. Novel ini bercerita tentang Karina, Seba dan Rio yang berprofesi dokter. Kisah novel ini dititikberatkan pada perjalanan cinta ketiga tokohnya dan pengabdian di daerah terpencil Kabupaten Ende.

“Roti Marieku merupakan novel tetralogi yang terdiri dari empat bahasan yaitu love, life, hope, destiny, dan dipublikasikan oleh Penerbit Genta Group Production pada tahun 2022-2023,” ungkap Evy usai peluncuran novelnya, Sabtu (28/10/2023).

Sebelum merilis Novel Roti Marieku, Evy juga sudah sempat meluncurkan tiga novel lainnya, antara lain berjudul Me, Him and Labuan Bajo pada 2007, IF pada 2009, dan SO,… pada 2015.

“Seperti novel lainnya, kata dia, genre novel ini romans dan selalu berlatar belakang cerita kehidupan dokter sesuai profesi saya. Dua di antaranya tentang kehidupan dokter di daerah pedalaman saat pengabdian profesi,” ungkapnya.

Evy menambahkan, tujuannya membuat keempat novel ini selain karena memang suka menulis, ia juga ingin menyampaikan pesan khusus kepada para pembaca.

Pertama, pembaca bisa mengenal keseharian tugas dokter yang mengabdi di daerah secara apa adanya dan sejujurnya. Kedua, ingin memberikan motivasi kepada para calon dokter untuk tidak takut ditempatkan di daerah perifer.

Ketiga, Evy ingin menghibur pembaca dengan cerita romans para tokohnya. Cerita tentang persahabatan antara sejawat maupun dengan para staf puskesmas atau rumah sakit, maupun cerita lucu yang sering ditemukan saat interaksi dengan pasien maupun masyarakat.

Keempat, mengenal lebih jauh setting tempat lokasi yang ditulis, kultur budaya yang berbeda dan keindahan daerahnya. “Setiap membuat novel, saya terlebih dahulu melakukan riset, mengumpulkan data dan wawancara beberapa tokoh penting agar dramaturgi yang dibangun bisa terlihat nyata,” tuturnya.

Ia menambahkan, khusus untuk novel Roti Marieku, laba bersihnya akan disumbangkan ke program penanggulangan anak stunting di Ende dan Maumere, NTT, melalui dinas kesehatan setempat.

Evy mengungkapkan, NTT masih menjadi provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia. Selain itu, Evy juga sempat mengabdi selama tiga tahun di Manggarai NTT, sehingga tahu betul kondisi di sana. “Saya mengabdi tahun 1991-1993. Selama tiga tahun tersebut, saya juga menjelajah beberapa kota di NTT, sehingga saya sangat mencintai daerah ini dan ikatan batin saya dengan NTT sangat kuat,” tandasnya. [ipl/kun]

BACA JUGA: Komentar Warga Tentang Buku Lentera Blambangan


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp