Hadiri Sharing Session Unisma, Cak Imin Siap Diundang Kampus. 👇
Malang (beritajatim.com) – Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri sharing session yang diadakan Unisma. Cawapres pendamping Anies Baswedan ini mengaku siap jika diundang kampus manapun.
“Kita siap kampus manapun yang undang kita. Pada intinya kita siap,” ujar Cak Imin usai ditanya soal ketidakhadiran dua capres-cawapres lain, yaitu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran, Rabu (1/11/2023).
Di hadapan ribuan mahasiswa, BEM Jawa Timur, dan raja-raja Se Indonesia, Cak Imin menyampaikan pandangannya terkait pendidikan tinggi. Ia mengatakan, kampus harus membuka diri untuk berdialektika dengan calon presiden dan wakil presiden.
“Presiden dan wakil presiden mendapat masukan dari ahli-ahli. Supaya tatanan kepemimpinan yang terpilih nanti sesuai dengan masukan dari ahli di perguruan tinggi untuk perbaikan sempurna,” ujar Cak Imin di gedung bundar Unisma.
BACA JUGA:
Undang Tiga Pasang Capres, Unisma Malang Buktikan Netralitas Jelang Pilpres
Melalui pendidikan, Indonesia dapat merebut masa depan dengan terus menerus peningkatan sumber daya manusia menjadi generasi unggul dan mengisi kebutuhan Indonesia Emas 2045.
“Amin, memiliki satu tagline perubahan, kalau kita jujur, semua akan mudah.Visi perubahan, termasuk di dalam negara dan teknologi. Kita tidak hanya ingin menjadi konsumen dan pengguna pasif dari teknologi, tetapi produsen teknologi,” katanya.
Rektor, Cak Imin, dan Moderator (Foto: Dani Alifian/beritajatim.com)
Cak Imin menjanjikan adanya beasiswa plus agar cakupannya diperbanyak, dosen yang melakukan penelitian diberi kesempatan seluas-luasnya, dan sistem administrasi yang ribet dan merepotkan perlu dihilangkan.
“Dosen, peneliti, dan ahli harus lebih tenang dan nyaman harus dijamin kemakmurannya agar lebih tenang menghasilkan inovasi. Selain itu, saya menilai bahwa sistem pemerintahan saat sudah berusia 30 tahun harus evaluasi. Akan ada pengeroposan di setiap 30 tahun dalam hal itu cara membenahinya dengan kritik kontrol kepemimpinan dan cara kerjanya,” ujar politisi PKB ini dengan senyum ramahnya.
Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri M.Si., Unisma menyelenggarakan sharing session kepada capres dan cawapres dengan kesempatan yang sama, baik Anies-Imin, Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud, semua diundang Unisma. Unisma sebagai lembaga akademik menjadi pelopor untuk menyampaikan sarana dan ide hebat terkait pendidikan, ekonomi, dan budaya di Indonesia.
BACA JUGA:
Talkshow FEB Unisma Ajak Calon Akuntan Miliki Spirit Entrepreneur
“Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menyimak capres cawapres . Ini menjadi bagian dari pendidikan politik. Namun, saat ini yang telah menyampaikan kesediaannya dari 3 capres cawapres hanya Cak Imin. Kami sudah sampaikan dari berbagai pintu, pintu kantor pemenangan dari ketiganya. Menggunakan berbagai cara, termasuk melalui organisasi non partai,” katanya.
Rektor mengatakan dengan usahanya itu Prabowo dan Gibran tetap tidak bisa hadir. Begitu juga Ganjar dan Mahfud dalam waktu satu minggu kemarin menyatakan siap hadir, tetapi jam 2 sore kemarin menyampaikan tidak bisa hadir.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin mendatangkan ketiga capres. Kami apresiasi cak Imin yang hadir langsung menyampaikan cara agar masyarakat Indonesia punya pendidikan berkualitas tanpa ada diskriminasi negeri dan swasta,” kata Maskuri menutup. [dan/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp