Harga Cabai Merah Besar di Sumenep Mulai Merangkak Naik. 👇
Sumenep (beritajatim.com) – Harga cabai merah besar di Pasar Tradisional Sumenep awal pekan ini mulai merangkak naik. Ini menyusul harga cabai rawit yang lebih dulu melejit.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mengatakan, harga cabai merah besar naik Rp10 ribu per kilogram dibanding pekan lalu, menjadi Rp40 ribu. Sedangkan cabai rawit justru turun di kisaran Rp58 ribu-Rp60 ribu per kg.
“Cabai ini memang salah satu jenis komoditas yang harganya fluktuatif. Sangat bergantung pada stok. Kalau waktunya panen raya dan stok melimpah, harganya akan turun. Sebaliknya, kalau stok menipis seperti sekarang ini, maka harganya akan naik,” katanya, Senin (6/11/2023).
BACA JUGA:
Musim Pancaroba, Warga Langsar Sumenep Gelar Ritual Cahe
Selain cabai merah besar, komoditas yang mengalami kenaikan harga awal pekan ini adalah bawang merah. Pekan lalu harganya Rp20 ribu per kg, sekarang menjadi Rp24 ribu per kg. Sedangkan harga bawang putih stabil Rp32 ribu per kg.
“Untuk harga telur juga stabil. Telur ayam ras Rp25 ribu per kg, dan telur ayam kampung Rp48 ribu per kg,” terang Idham.
BACA JUGA:
Bupati Sumenep Minta Maaf Festival Dewi Cemara Ricuh
Sementara harga beras kualitas premium tetap Rp13.800 per kg. Sedangkan beras kualitas medium atau beras lokal turun menjadi Rp11.750 per kg.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di Pasar Anom baru sebagai pasar induk, dan Pasar Bangkal sebagai pembanding. [tem/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp