Harga Cabai Rawit di Banyuwangi Naik, Petani Lesu. 👇
Banyuwangi (beritajatim.com) – Sebagian petani menikmati dan mensyukuri harga cabai rawit di Banyuwangi yang kian meningkat harganya. Pasalnya, harga cabai rawit yang menembus angka Rp 70 ribu jelas membawa berkah tersendiri bagi petani.
Namun tidak untuk sebagian petani cabai lainnya di Banyuwangi. Katimen, salah seorang petani di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, misalnya.
Dia tidak bisa ikut menikmati harga cabai rawit yang mahal ini. Pasalnya, dari sejumlah tanaman cabai rawitnya yang banyak mati.
Penyebabnya, kurangnya pasokan air untuk pengairan lahan tanaman cabai miliknya. Sejak dua bulan terakhir, kondisi irigasi untuk persawahan di daerahnya mulai mengering.
Sehingga berakibat pada produktivitas dan kondisi tanaman cabai rawit miliknya. Sejengkal lahan tanaman cabai kini dalam kondisi mengering dan nyaris mati.
BACA JUGA: Dilema Petani Cabai Banyuwangi, Harga Tinggi Terancam Keong
“Saat butuh air tidak bisa mendapatkan pasokan air, jadi ya terpaksa cabainya banyak yang layu dan kering hingga mati,” katanya, Selasa (31/10/2023).
Terakhir, katanya, sebelum pasokan air menurun, cabainya sempat panen di harga Rp 30 ribu, hingga Rp 40 ribu. Tapi, karena cuaca panas, membuat produktivitasnya terus turun. “Ya, hasilnya kurang maksimal. Tiba-tiba layu, karena cuaca panas berkepanjangan dan sulitnya air,” ungkapnya.
Namun, pihaknya tetap bersyukur lantaran sempat mendapati harga cabai rawit mahal di musim lalu. Saat itu, harga tertinggi cabai rawit mencapai Rp 65 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Petani Cabai Rawit Banyuwangi Kaya Mendadak, Untung Segini
“Alhamdulillah, beda dengan musim lalu karena masih ada hujan dan airnya mudah. Sehingga, meskipun ada panas, pengairan untuk tanaman masih bisa terus berjalan,” pungkasnya.
Melihat kondisi saat ini, pihaknya pasrah. Namun, tetap optimis di musim tanam selanjutnya bisa lebih baik. [rin/suf]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp