Skip to content

Jadi Tuan Rumah MTQMN XVII, UB Target Juara Umum Fisherman’s Friend

  • by

Jadi Tuan Rumah MTQMN XVII, UB Target Juara Umum. 👇

Malang (beritajatim.com) – Universitas Brawijaya (UB) dipercaya menjadi tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Qur’an Tingkat Nasional (MTQMN) XVII 2023. Acara ini diikuti 2.653 peserta dari 213 perguruan tinggi di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, UB menargetkan juara umum. Hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H.

“Kita berupaya secepat mungkin mempersiapkan tim kita untuk berangkat kompetisi nasional ini. Pertama kita adakan MTQ UB, 5 Mei 2023 lalu, diikuti mahasiswa berbagai fakultas. Dari itu, para pemenang kita bina dan latihan dengan berbagai cara sampai, mental kita kembangkan sehingga nanti mereka insyaallah siap di dalam mengikuti kompetisi,” ujarnya saat jumpa media Jumat 3 November 2023.

Ada dua hal yang sudah disiapkan UB untuk ajang MTQMN XVII ini. Pertama, UB menyiapkan diri sebagai tuan. Kedua UB menyiapkan kafilah atau perwakilan untuk mengikuti perlombaan.

“Semua ada timnya masing-masing. Kalau jumlah kafilah UB ada 38 peserta di setiap lomba kita ada kafilahnya. Target kami insyaallah juara umum, di perlombaan terakhir kita runner-up,” ujar Wakil Rektor dengan yakin.

Dijelaskan bahwa MTQMN merupakan kompetisi tingkat nasional yang penyelenggaraannya berada di bawah Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Ristek. UB juga telah menjadi tuan rumah beberapa kompetisi tingkat nasional beberapa waktu lalu, seperti Gemastik dan Satria Data.

“Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Disamping itu, untuk MTQMN kali ini sudah banyak upaya dan persiapan yang sudah dilakukan kafilah UB,” ujar mengakhiri.

Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan drg. Miftakhul Cahyati, Sp. PM., menyampaikan MTQMN XVII diselenggarakan selama tujuh hari dari 3-9/11/2023. Diawali dengan malam ta’aruf dan pelantikan dewan hakim di balai kota Malang.

“Alhamdulillah kegiatan ini juga mendapat support dari pemkot Malang. Pembukaan kita pada tanggal 4 November, penyisihan dari tanggal 5 sampai tanggal 7. Kemudian tanggal 8 final dan tanggal 9 penutupan,” ujar drg. Miftah.

BACA JUGA:

Teroris Bekasi Karyawan KAI Aktif Propaganda ISIS di Facebook dan Telegram

Terdapat lima belas cabang Musabaqah yaitu Tilawatil Qur’an, Tartil Qur’an, Qira’at Sab’ah, Fahmil Qur’an, Hifzhil Qur’an 10 Juz, Hifzhil Qur’an 20 Juz, Hifzhil Qur’an 30 Juz, Khattil Dekorasi, Khattil Kontemporer, Syahril Qur’an, Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an, Desain Aplikasi Qur’an, Debat Arab, Debat Inggris, dan Musabaqoh Maulid Nabi Muhammad SAW. Terakhir MTQMN diselenggarakan pada tahun 2019 di Universitas Syiah Kuala Aceh.

“Dari total jumlah peserta terdiri atas 1233 putra dan 1331 peserta putri. Pada pembukaan kami merencanakan dibuka oleh Muhadjir Effendy. Penutupan nanti oleh pihak BPTI dan Kemdikbud Ristek. BPTI dan pihak Kemdikbud Ristek juga mendampingi selama perlombaan,” ujar ketua pelaksana.

Rektor UB, Prof. Widodo memandang bahwa kegiatan ini penting untuk menumbuhkan kompetensi, pemahaman, dan pengamalan kepada generasi muda. “Ini sangat berguna untuk membangun generasi emas Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:

Terduga Teroris Karyawan BUMN, Pemerintah Perlu Perkuat Langkah Preventif

Selama perlombaan MTQMN XVII 2023, Rektor UB memberi kebijakan agar perkuliahan dilakukan secara daring. Kuliah daring ini bertujuan untuk mengurangi arus kendaraan yang masuk ke UB selama satu minggu.

“Kita tahu pesertanya segitu banyak, pasti semua masuk UB. Belum juga ada pendamping, pimpinan, dan official. Kita ambil kebijakan fusion agar elama kegiatan MTQMN perkuliahan daring,” ujar Prof Widodo. [dan/but]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp