Skip to content

Jatim Juara Umum LKS Nasional XXXI, Borong 29 Medali Fisherman’s Friend

  • by

Jatim Juara Umum LKS Nasional XXXI, Borong 29 Medali. 👇

Surabaya (beritajatim.com) – Jawa Timur (Jatim) diumumkan sebagai juara umum Lomba Kompetensi Siswa (LKS) XXXI. Di ajang ini, Jatim memborong 29 medali. Capaian ini sekaligus menjadikan provinsi di ujung Pulau Jawa ini menjadi juara umum.

“Terima kasih atas ikhtiar seluruh pihak. Seluruh anak-anakku, para guru, pendamping, mentor, kepala sekolah, Kadis Pendidikan Jawa Timur dan semuanya. Tropi juara umum ini untuk panjenengan semua,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, ditulis Sabtu (28/10/2023).

Di ajang bergengsi ini, Jatim mengumpulkan 16 medali emas, 3 perak, dan 10 perunggu. Perolehan ini, kata dia, menjadi pelecut semangat seluruh siswa SMK di Jatim untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas.

Khofifah juga meminta agar siswa SMK membangun koneksi dan integrasi dengan DUDI. “Persiapan LKS ini sangat komprehensif. Peserta harus magang ke pabrik, perusahaan tertentu untuk bisa memastikan dirinya memiliki keunggulan dan siap mengikuti LKS,” katanya.

BACA JUGA:
Emil Pamer Pembangunan Jatim Saat Hadiri Forum 4 Tahunan Asia Pasific

Sejatinya, lanjut dia, seluruh peserta LKS SMK XXXI adalah juara. Ini karena atas seluruh dedikasi, kontribusi, kerja keras, dan semangat yang sudah diberikan baik selama persiapan maupun selama pelaksanaan lomba.

Para siswa yang terpilih menjadi juara 1 akan menjadi duta LKS Nasional ke World Skill Competition (WSC) 2024 di Prancis. Para siswa terpilih juga akan diberikan penggemblengan khusus lewat berbagai pelatihan sebagai pembekalan berkompetisi di WSC dan tentu akan dilakukan tes kualifikasi oleh Kemendikbud RI.

“Selanjutnya kami berharap bahwa sesuai dengan SOP Kemendikbud, para juara 1 ini akan menjadi kontingen negara untuk dikirimkan di WCS. Sehingga perlu untuk terus diberikan penguatan dari skillnya termasuk soft skill untuk mengikuti WCS 2024 yang akan dilaksanakan di Perancis,” ujarnya.

Sementara itu, Sesditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud RI Suryadi mengatakan, pengembangan SDM melalui pendidikan vokasi menjadi kebutuhan di era revolusi indsatri 4.0 dan era Society 5.0.

BACA JUGA:
Kampus Beraksi Tuban untuk Disabilitas dan eks ODGJ Masuk Nominasi 3 Besar Se-Jatim

Untuk itu, diperlukan keseriusan seluruh pemangku kepentingan untuk menjadikan pengembangan vokasi menjadi agenda utama. “Upaya ini juga mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045. Dimana, juga diperlukan ekosistem yang mendukung dari kolaborasi elemen pentahelix untuk mengawal talenta berprestasi ini di masa mendatang,” ungkapnya.

Melalui LKS SMK Nasional ini, ia berharap agar menjadi ajang untuk terus mengasah potensi dan ketrampilan agar menjadi mandiri dan berdaya saing. “Terima kasih atas dukungan seluruh peserta, utamanya SMK-SMK di Jawa Timur. Terus junjung tinggi kejujuran, anda semua adalah juaranya,” pungkasnya. [ipl]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp