Skip to content

Java Robot Contest 2023, 193 Tim Berkompetisi Fisherman’s Friend

  • by

Java Robot Contest 2023, 193 Tim Berkompetisi. 👇

Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 193 tim robot se-Jawa-Bali berkompetisi di ajang Java Robot Contest (JRC) 2023 di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Lomba ini menjadi wadah belajar para pelajar mulai SD hingga mahasiswa.

Bertema Swasa, kompetisi ini diharapkan dapat menjadi media berkumpulnya anak muda yang ingin menambah wawasan dan pengetahuan di bidang robotika, sekaligus sebagai sarana pelestarian budaya.

Salah satu pendamping peserta di kategori SD asal Kota Malang, Bayu Pamungkas mengatakan, di SD tempatnya mengajar, robotika merupakan pilihan ekstrakurikuler siswa yang selenggarakan seminggu sekali.

“Pertemuan ekstrakurikuler robotik setiap hari Kamis, selama kurang lebih 1 hingga 1,5 jam, dengan total jumlah pertemuan 12 kali per semester. Untuk luarannya biasanya project robotik, seperti membuat robot pemadam api,” kata Bayu, ditulis Minggu (5/11/2023).

Ia mengungkapkan, meski ini menjadi lomba pertama kali bagi timnya, namun keseruan lomba dapat dirasakan jauh sebelumnya. “Anak-anak kelas 3 ini sangat antusias. Selain karena ini pertama kalinya tim ikut lomba, mereka juga senang bisa dipilih mewakili sekolah,” ungkapnya.

Bayu menuturkan, ia biasanya mengenalkan komponen yang dibutuhkan sebelum melangkah pada praktek pembuatan robot. Termasuk memahamkan bagaimana menghitung arus tegangan, dan hal yang perlu diwaspadai saat membuat rangkaian yang aman.

BACA JUGA:

Ganjar Creasi Beri Keterampilan Robotika ke Milenial Probolinggo

“Semoga tahun depan lomba semacam ini diadakan lagi. Karena dalam lomba ada sensasi tegang dan dilihat oleh banyak orang. Dan itu menjadi pengalaman yang sangat berbeda dan belum tentu bisa dirasakan jika hanya sekedar membuat,” tuturnya.

Sedangkan Krisna, mentor dari peserta lainnya di kategori umum asal Politeknik Negeri Bali (PNB) menyampaikan jika ia dan timnya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba ini.

“Meskipun kami menemui beberapa kesulitan, seperti ketersediaan spare parts di area Bali dan belum adanya grup riset mengenai robotik, namun kami sangat senang bisa ikut meramaikan kompetisi ini,” kata Krisna.

Krisna dan tim berharap, kompetisi ini menjadi jembatan untuk mencari inspirasi dan pengetahuan. “Untuk pecinta robotik, jika ingin ikut lomba ikut saja, termasuk juga risetnya. Jangan takut kalah atau salah. Karena yang penting bukan juaranya tapi bagaimana ilmunya bisa diaplikasikan dalam berbagai sektor,” ujarnya.

BACA JUGA:

Tim Robot Unesa Juara 2 KRTI Nasional 2023, Padahal Sempat Gagal Program

Sedangkan Ketua JRC 2023 Bhangga Ozhick Pangestu menyampaikan, lomba ini agenda tahunan yang kembali digelar secara perdana pasca pandemi. “Tahun ini penyelenggaraan JRC yang ke-11, dan menjadi kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak,” katanya.

Kompetisi ini memiliki sejumlah kategori, mulai tingkat SD, SMP, SMA dan Umum, yang terbagi dalam kategori Robot Sumo dan Robot Line Follower. Masing-masing kategori memiliki tingkat kesulitan berbeda disesuaikan levelnya. [ipl/but]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp