Ketua PCNU Surabaya Dukung Kapolri Jaga Kamtibmas. 👇
Surabaya (beritajatim.com) – Pernyataan Politisi PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka kembali menuai kecaman. Kali ini, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya Habib Umarsyah mengecam komentar politisi tersebut karena dianggap malah memperkeruh suasana.
Ia mendukung sikap kehati-hatian dan kewaspadaan Polri dalam menjalankan peran dan fungsinya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, perang Israel dan Hamas dapat membangkitkan sel-sel terafiliasi teroris di Indonesia. Sebab itu, dia menginstruksikan jajarannya untuk mewaspadai dampak eskalasi di tingkat global terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat di dalam negeri. Namun, hal ini dianggap politisi PDIP itu hanya untuk mengalahkan isu polemik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial.
Habib Umarsyah menyayangkan komentar tersebut. Ia berkeyakinan ada kemungkinan bangkitnya teroris di Indonesia imbas perang Israel-Palestina sangat besar. Untuk itu, semua harus berhati-menyikapi persoalan yang muncul. “Jangan semua dibawa ke politik, biarlah kepolisian menjalankan tugasnya, jangan seret-seret ke persoalan politik,” terang Umarsyah.
Ia mengungkapkan imbas dari perang Israel-Palestina sangat terasa di Indonesia. Ia meminta agar politisi tidak membuat statemen yang mengaitkan urusan tersebut ke politik. Umarsyah menyatakan, NU sangat tegas dalam persoalan Palestina, sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PBNU Gus Yahya. “Peran NU tegas, mendukung kemerdekaan Palestina sebagai negara berdaulat,” terangnya. (tok/kun)
BACA JUGA: Soal Terorisme, PCNU Surabaya Kecam Politisi yang Anggap Pengalihan Isu
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp