MTQ MN XVIII 2023 UB Berlangsung Megah Sejak Pembukaan. 👇
Malang (beritajatim.com) – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional (MTQMN) XVII 2023 berlangsung megah dan meraih pada Sabtu (4/11/2023) lalu. Pagelaran ini diramaikan dengan dengan 11 cabang dan 15 bidang perlombaan. Tak hanya itu, ada juga bazar halal festival yang menawarkan makanan dan minuman bagi peserta lomba.
Opening ceremony MTQMN XVII 2023 dibuka oleh jajaran pimpinan UB. Pembukaan dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari kafilah dari masing perguruan tinggi. Selain itu, seluruh peserta juga dihibur dengan parade musik, pertunjukan kembang api, pentas marching band, hingga teater musikal.
Pada Minggu (5/11/2023) rangkaian acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQ-MN) XVII 2023 Universitas Brawijaya (UB) adalah Lailatul Qiroah. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Rektorat UB. Sebanyak lima Qori dari UB dan Nasional tampil memimpin lantunan doa dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.
Musabaqah terbesar ini diikuti sebanyak 2.653 peserta dari 213 perguruan tinggi di Indonesia. UB mengirimkan 38 kafilah yang mewakili di setiap bidang Musabaqah. MTQMN telah bertransformasi menjadi platform untuk mahasiswa mendalami keislaman dan memperkuat silaturahmi antar sivitas akademika.
BACA JUGA:
Jadi Tuan Rumah MTQMN XVII, UB Target Juara Umum
Kompetisi ini juga mempromosikan kebersamaan, persatuan dan kerukunan umat Islam sebagai landasan pandangan hidup. Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani ST, MT, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan UB berharap melalui MTQMN, mahasiswa dapat berperan menjadi duta Al-Qur’an yang berprestasi.
“Tentu dengan jiwa dan perilaku yang mencerminkan nilai spiritual hingga berkontribusi menciptakan moral yang lebih baik di hadapan Allah maupun di lingkungan masyarakat, sesuai perkembangan zaman,” ujarnya.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D, Med.Sc kegiatan MTQMN ini menjadi salah satu bagian pendidikan kampus yang bertujuan mencetak agen perubahan masa mendatang, membangun peradaban yang gemilang sama seperti kejayaan Islam terdahulu. Bukan hanya peradaban bangsa, melainkan juga memajukan peradaban dunia.
100 lebih stand turut meramaikan ajang MTQMN (Foto: Istimewa)
“Sepanjang perjalanannya, perguruan tinggi mengemban sebuah amanah besar untuk mencetak generasi muda unggulan di berbagai disiplin ilmu. Mulai dari sains, teknologi hingga sosial humaniora yang perwujudannya tidak boleh lepas dari nilai Qur’ani baik secara mental maupun praktikal,” ujarnya.
BACA JUGA:
Korpri Lamongan Juara Umum MTQ Tingkat Jatim 2023
Sementara itu, Majelis Wali Amanat (MWA) UB, Prof. Dr. Mahfud MD, SH, SU, MIP juga mengapresiasi terhadap penyelenggaran MTQMN XVII. Menurutnya kemajuan perguruan tinggi tersebut bisa dilihat dari dua hal, yaitu memiliki norma akademik yang ketat dan tradisi akademik yang baik.
Norma akademik yang ketat dan tradisi akademik yang baik hal saling terhubung dan berkesinambungan sesuai dengan landasan UUD 1945 Pasal 31. “Pendidikan diselenggarakan berdasarkan iman, takwa dan akhlak untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi Generasi penerus bangsa wajib berpegang teguh kepada dua hal tersebut, ilmu pengetahuan dan agama,” ungkapnya. [dan/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp