Muhaimin Iskandar: Yang Jadi Pesaing Kita Uangnya Banyak. 👇
Jember (beritajatim.com) – Pasangan presiden-wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) memimpin puluhan ribu orang membaca Salawat Asyghil, dalam acara jalan sehat, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (29/10/2023) pagi.
Salawat asyghil adalah salawat yang bisa dibacakan bersama massa setiap kali Anies dan Muhaimin turun ke bawah. Selain bersalawat, mereka yang berkumpul sejak pagi itu juga mendengarkan Anies dan Muhaimin berorasi.
“Mari kita bersalawat asyghil. Kita berdoa semoga yang zalim-zalim di Palestina segera tuntas. Kita berdoa semua yang zalim menjadi mati,” kata Muhaimin.
Tak hanya bersalawat, Muhaimin menyemangati warga dengan pantun. “Iwak teri campur kemangi. Masio musuhe ngeri, tak imbangi. Iwak teri campur kemangi. Masio musuhe ngeri, aku gak peduli, sebab koncoku yo ngeri-ngeri,” katanya disambut tepuk tangan massa.
“Yang akan menjadi pesaing kita uangnya banyak. Kita sampaikan kepada seluruh pendukung Amin, kuatkan hati, kuatkan iman. Jangan goyah gara-gara sembako. Jangan goyah gara-gara uang. Kepepet-pepete, tompoen duwike, coblose tetep Amin (kalau sudah terdesak, terima uangnya, yang dicoblos tetap Amin,” kata Muhaimin.
Sementara itu, dalam orasinya, Anies mengatakan, arus perubahan membuat pihak yang berkuasa gentar. “Bila (perubahan) terjadi, maka yang sekarang dikuasai akan lepas, akan dibawa rakyat,” katanya.
Anies mengajak rakyat untuk memperjuangkan hak dengan cara terhormat. “Kita kirimkan pesan lewat pemilu, lewat pilpres, lebih banyak rakyat yang menginginkan perubahan daripada memginginkan keberlanjutan,” katanya.
Pemilu adalah cara beradab untuk memperbaiki kondisi. “Dan kita ingin tunjukkan negeri ini dikelola dengan cara yang beradab. Bila kita mengerjakan dengan cara yang benar, maka semua akan mengatakan: insyaallah masa depan Indonesia lebih baik,” kata Anies.
“Tapi bila kita mengelola negeri ini, mencoba meraih kewenangan dengan cara-cara yang tidak benar, maka negeri ini akan dikelola dengan tidak benar. Bila meraih kewenangan dengan cara nepotisme, nanti pada saat berkuasa pasti nepotisme. Bila meraih kewenangan cara-cara kecurangan, maka ketika nanti memegang kewenangan, pasti akan curang,” kata Anies.
“Tapi bila kita kerjakan dengan cara terhormat, nanti ketika pegang kewernangan, menjalankannya dengan terhormat pula. Kita orang-orang terhormat, mari kita menangkan pemilu besok, pilpres besok untuk Indonesia yang lebih adil,” kata Anies.
“Inilah pesan perubahan. Dari Jember kita gaungkan, supaya rakyat di Jember bisa lebih sejahtera. Petani di Jember bisa lebih sejahtera. Peternak di Jember lebih sejahtera. Yang berkebun di Jember lebih sejahtera. Para guru lebih tenang. Tenaga kesehatan lebih tenang,” kata Anies.
Menurut Anies, perubahan bukan soal menempatkan orang. “Saya dan Gus Muhaimin mendapatkan amanat untuk melakukan perubahan. Kita dititipi amanat untuk memperjuangkan. Bukan baru berjuang hari ini,” katanya mengajak semua orang untuk ikut bergerak untuk perubahan, tak hanya menonton arus perubahan. [wir]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp