Musim Pancaroba, BMKG Kalianget Ingatkan Potensi Bencana. 👇
Sumenep (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep meminta masyarakat mewaspadai potensi terjadinya bencana alam saat memasuki musim pancaroba. Terutama angin puting beliung dan banjir.
Kepala BMKG Kalianget Sumenep, Usman Khalid mengungkapkan, November 2023 merupakan masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. “Kalau puncak musim penghujan diprediksi akan jatuh pada Januari 2024,” terangnya, Rabu (8/11/2023).
Saat musim pancaroba, kata Usman, yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem. Selain itu, potensi terjadinya angin kencang dan angin puting beliung di daerah-daerah rawan.
BACA JUGA:
Anggota Polres Sumenep Pemegang Senjata Api Dites Psikologi
“Selain itu, juga harus diwaspadai petir dan hujan lebat berdurasi singkat yang sporadis, terutama di daerah-daerah yang setiap tahun terdampak,” terangnya.
Usman menambahkan, saat tiba musim penghujan nanti harus diwaspadai untuk daerah-daerah yang rawan bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
BACA JUGA:
Harga Cabai Merah Besar di Sumenep Mulai Merangkak Naik
“Ketika sudah masuk musim hujan, bencana-bencana alam seperti itu yang rawan terjadi. Ini yang harus diwaspadai oleh masyarakat,” ucapnya. [tem/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp