Normalisasi Kali Lamong Terus Dikebut. 👇
Gresik (beritajatim.com) – Menjelang musim hujan, normalisasi Kali Lamong terus dikebut. Selain melakukan normalisasi, puluhan titik tanggul yang rawan jebol juga menjadi prioritas perbaikan.
Dalam pengerjaan itu, sejumlah alat berat diturunkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik. Melalui Bidang Sumber Daya Air. Instansi tersebut, gerak cepat melakukan pengerjaan normalisasi Kali Lamong, dan anak Sungai Kali Lamong.
Seperti diketahui, saat memasuki musim hujan. Wilayah Gresik Selatan kerap kali menjadi langganan banjir akibat meluapnya Kali Lamong.
Saat meluap menyebabkan aktivitas warga serta perekonomian di wilayah tersebut lumpuh. Pasalnya, air yang meluap ketinggiannya bisa mencapai setinggi pinggang orang dewasa.
Kali Lamong yang memiliki panjang 58 kilometer saat musim hujan belum tertangani secara maksimal. Malahan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo yang telah melakukan pengerukan masih saja terjadi banjir. Untuk itu, perlunya berkolaborasi dalam menangani permasalahan banjir tersebut.
“Normalisasi Sungai Kali Lamong harus terus dilakukan kontinyu. Ini karena ada kurang lebih 10 ruas anak Sungai Kali Lamong di lima wilayah. Yakni, Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti, Kedamean, dan Cerme,” ujar Kabid SDA DPUTR Gresik, Ubaidillah, Kamis (02/11/2023).
Selain normalisasi lanjut dia, pihaknya melakukan pembenahan tanggul rawan jebol. Tanggul yang dibenahi kurang lebih 20 titik di sejumlah Kecamatan. Termasuk tanggul di wilayah Cermen, Kedamean yang sempat jebol pada bulan Oktober tahun lalu menyebabkan banjir.
“Pembenahan kurang lebih 20 titik tanggul rawan jebol di wilayah kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti Kedamean, Cerme dan Kecamatan Wringinanom,” pungkas Ubaidillah. [dny/kun]
BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas Tenggelam di Mangrove Kali Lamong Gresik
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp