Skip to content

Pemain U-13 Bojonegoro Meninggal Usai Tersambar Petir Fisherman’s Friend

  • by

Pemain U-13 Bojonegoro Meninggal Usai Tersambar Petir. 👇

Bojonegoro (beritajatim.com) – Setelah menjalani perawatan medis selama tiga hari, Tegar Dwi Prasetya (14) akhirnya meninggal dunia. Pemain sepak bola U-13 itu tersambar petir saat berlaga dalam kompetisi Piala Soeratin di Stadion Letjend H Soedirman Bojonegoro, Jumat (3/11/2023) sore.

Pemain sepak bola asal Perumahan Bomai Blok D1 Nomor 8, Desa Tikusan RT 007 RW 003, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu dinyatakan meninggal dunia saat dalam perawatan di RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

Usai kejadian tersambar petir itu, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Saat itu, korban sempat sadar dan bisa diajak berkomunikasi.

Namun, beberapa jam berikutnya korban kembali tak sadarkan diri dan mengalami koma. Sehingga keesokan harinya, Sabtu (4/11/2023) dirujuk ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

BACA JUGA:
Tiga Rumah di Gondang Bojonegoro Roboh Disapu Angin

“Setelah sadar selama dua hingga tiga jam, korban drop dan tidak sadarkan diri atau koma,” ujar Tetangga korban, Ugik (55), Senin (06/11/2023).

Menurut Ugik, awalnya kondisi tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka dalam. Tetapi keesokan harinya atau pada Sabtu pagi, kondisi korban menunjukkan tanda-tanda luka dalam sehingga segera dirujuk ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.

“Mengalami luka bakar atau memar di dada dan kaki,” tutur Ugik.

Ugih menambahkan pada Sabtu malam, siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Bojonegoro sempat kritis namun beberapa jam kemudian kembali stabil. Sedangkan pada Minggu malam sebelum meninggal dunia, korban kembali kritis dengan kondisi kejang-kejang dan mulut mengeluarkan buih.

“Tadi mengalami sesak napas dan kejang-kejang, hingga akhirnya meninggal dunia,” kata Ugik.

BACA JUGA:
Pemain Bola U15 di Bojonegoro Tersambar Petir Saat Bertanding

Sementara itu, sumber dari RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro menyebutkan korban Tegar Dwi Prasetya dirujuk dari Rumah Sakit Ibnu Sina ke RSUD dr R Sosodoro pada Sabtu (4/11/2023) pagi. Saat dirujuk, korban dalam kondisi koma dan mengalami lightning injury (cedera petir) yang menyebabkan luka bakar pada dada dan kaki.

Setelah menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) selama beberapa jam, selanjutnya pada Sabtu sore korban dirawat di Gedung H, Ruang Picu Nomor 3. Hingga akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (05/11/2023) malam sekitar pukul 20.30 WIB. [lus/beq]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp