Pengamat Ingatkan Pemkot Surabaya Terkait Area Evakuasi Penonton Jelang Piala Dunia U17. 👇
Surabaya (beritajatim.com) – Gelaran Piala Dunia U17 di kota Surabaya rupanya tak luput dari sorotan pakar sepak bola Jawa Timur, bukan bagaimana komposisi pemain yang menjadi sorotan.
Hanafing, pakar sepak bola Jawa Timur ini lebih mengkritisi bagaimana fasilitas, sarana dan pra sarana di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dikatakan mantan pemain Niac Mitra, jika Pemerintah Kota Surabaya tidak lengah pada jalur evakuasi di area keluar dan masuk distadion berkapasitas 55 ribu penonton ini.
Pemerintah harus memperhatikan ketersediaan parkir baik roda dua maupun empat, bahkan jika keputusannya harus menggunakan shuttle bus ke area stadion jauh lebih baik.
Hanafing sudah sempat membaca informasi akan penyediaan shuttle bus yang disediakan oleh Pemerintah Kota, karena di area stadion di kawasan barat Surabaya ini tidak seperti di Stadion Gelora Bung Karno yang tata letaknya berada dekat dengan jalan utama dan pintu masuk dan keluarnya juga banyak.
Baca Juga: Trophy Experience Piala Dunia U17 Tiba di Kota Surabaya
Sedangkan di Stadion Bung Tomo ini hanya ada beberapa titik dari area utama dan area lapangan ABC di sisi kanan stasdion, bahkan stadion milik Pemkot ini berada di area perkampungan dan area tambak tentu jauh berbeda dengan tiga stadion yang dipakai sebagai tuan rumah Piala Dunia seperti di Jakarta, Bandung dan Solo.
“Artinya setiap shuttle bus harus punya area parkir, penonton tidak bingung kendaraan akan parkir dimana. Tapi jika memang sudah disediakan shuttle bus untuk penonton itu lebih baik karena GBT ini sangat berbeda dengan stadion di Jakarta yang banyak pintu keluar dan efektif untuk keluar masuk karena berada di sisi jalan, sedangankan ini kan di area kampung dan tambak,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya Pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan layanan shuttle bus gratis dengan Suroboyo Bus untuk para penumpang yang sudah memiliki tiket pertandingan, untuk menuju ke Gelora Bung Tomo.
Seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Surabaya. Total ada 110 unit shuttle bus.
Shuttle bus penonton Piala Dunia U-17 2023 akan berangkat setiap 30 menit sekali dari setiap titik penjemputan. Kapasitas penumpang untuk setiap shuttle bus mencapai 60 penumpang.
(way/ted)
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp