Skip to content

Penonton Piala Dunia U-17 ke GBT Naik Bus Gratis di 5 Titik Fisherman’s Friend

  • by

Penonton Piala Dunia U-17 ke GBT Naik Bus Gratis di 5 Titik. 👇

Surabaya (beritajatim.com) – Para penonton Piala Dunia U-17 bisa ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya dengan naik bus gratis dari lima titik.  Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin mempermudah dalam pelayanan transpotasi bagi para pecinta sepak bola.

Akan ada lima titik pemberangkatan untuk membawa suporter, di antaranya di Terminal Joyoboyo, Terminal Osowilangon, UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor Tandes, Balai Kota Surabaya, dan Ciputra World. Lima titik ini dipilih agar para suporter bisa lebih aman menitipkan kendaraannya di beberapa kantong parkir seluruh Surabaya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tunjung Iswandaru mengatakan, bus ini disediakan gratis bagi masyarakat yang akan melihat Piala Dunia U-17 di Stadion GBT mulai 10 November 2023 mendatang.

“Shuttle bus ini gratis selama piala dunia karena penonton dilarang membawa kendaraan. Roda empat maupun roda dua tidak boleh masuk arena stadion, bisanya parkir di luar stadion sehingga kami siapkan shuttle bus,” ungkap Tunjung.

BACA JUGA:
Deretan Artis Ibu Kota yang Akan Tampil Opening Ceremony Piala Dunia U-17, Salah Satunya Wika Salim

Pihaknya menyiapkan sebanyak 110 armada shuttle bus. Satu armada bisa menampung maksimal 60 penumpang sekali jalan.

Namun demikian, Tunjung berpesan agar penonton yang akan datang ke stadion menggunakan shuttle bus dapat berangkat lebih awal. Sebab, bus akan mobile atau berkeliling untuk mengangkut penonton dari titik lain.

“Estimasi waktu tunggu yang dekat seperti Terminal Osowilangon dan Pengujian Kendaraan Bermotor sekitar 30 menit, kalau agak jauh bisa lebih lama, 1 jam. Untuk jam operasional mulai jam 12 siang sampai kepulangan habisnya penonton,” ujarnya.

BACA JUGA:
Ketum PSSI Pastikan Presiden RI dan FIFA Hadir di Pembukaan Piala Dunia U-17

Jika penonton tetap ingin membawa kendaraan pribadi, Tunjung menegaskan, pihaknya tidak menyiapkan lahan parkir lantaran sesuai ketentuan FIFA, area stadion harus steril. Namun, penonton dapat memanfaatkan parkir yang dikelola warga sekitar.

Nantinya, ia akan berkoordinasi dengan Camat Pakal agar mengoordinasikan dengan warga untuk menyamakan tarif parkir.

“Cuma masuknya jauh harus jalan kaki jadi harus siapkan stamina,” pungkasnya. [way/beq]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp