Perkuat UMKM, Lamongan Salurkan Pembiayaan UMi Lewat LKBB. 👇
Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan menyalurkan pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro (UMi) melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Hal itu dilakukan melalui kerjasama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) guna memperkuat sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kabupaten Lamongan.
Sebanyak 102 LKBB yang terdiri dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), BUMDesma (BUM Desa Bersama), dan Koperasi aktif mengikuti kegiatan sosialisasi pembiayaan UMi yang digelar di Aula Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (2/11/2023).
Dalam sosialisasi ini, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menuturkan, hadirnya permodalan UMi harus disambut dan dimanfatkan dengan sebaik mungkin.
Yuhronur mengatakan, LKBB tidak hanya akan memperoleh permodalan atau pembiayaan saja, melainkan juga akan memperoleh pembinaan manajemen kelembagaan.
BACA JUGA:
Lamongan Gelar Awarding Lingkungan Hidup 2023
“Mari kesampatan ini kita manfatkan sebaik-baiknya, biasanya usaha ultra mikro ini tantangannya ada tiga, yakni di pemasaran, persoalan kelembagaan dan permodalan. Karena kalau usahanya bagus, akan dilakukan pendampingan untuk dilakukan pembinaan pemasaran produk-produknya,” ungkap Yuhronur.
“Juga akan dilakukan pembinaan terkait kelembagaannya, dan kadang usaha itu tidak bersaing dan tumbuh krena permodalan, nanti ini bunga yang diberikan cukup terjangkau mari kita manfatkan sebaik baiknya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan, BLU PIP, Kemenkeu, Muhammad Yusuf menjelaskan, program tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk permodalan bagi pelaku usaha mikro atau ultra mikro akibat keterbatasan dalam mengakses modal.
Meski baru pertama kali PIP Kemenkeu hadir di Kabupaten Lamongan, Yusuf menegaskan, UMi telah didebiturkan sebesar Rp3,3 triliun kepada 51 ribu pelaku UMKM melalui lembaga seperti PNM, Penggadaian, koperasi mitra nasional hingga lainnya.
BACA JUGA:
Raih Peringkat Pertama, Lapas Lamongan Terima Penghargaan dari KPPN Award
Yusuf berharap, pemilihan penyaluran melalui LKBB ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas.
“Kami tidak menyalurkan secara langsung, jadi menggunakan lembaga keuangan bukan bank sebagai penyalur, hal ini supaya tidak hanya pelaku UMKM saja yang mendapatkan manfaat, tapi juga para lembaga bukan bank juga mendapatkan manfaatnya,” papar Yusuf.
Sebagai informasi, sebanyak 102 lembaga itu juga mendapatkan pengenalan dan pembekalan program PIP Pembiayaan UMi sebagai pemantaban pelaksanaan program dan alternatif pembiayaan produk untuk pelaku usaha mikro yang diisi oleh Toni Wahyu Utomo dari Devisi Penyaluran Pembiayaan PIP Kemenkeu. [riq/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp