PNM Edukasi 1.500 Ibupreneur Nasabah Jawa Timur Miliki NIB. 👇
Kediri (beritajatim.com) – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendorong 1.500 Ibupreneur (perempuan nasabah PNM Mekaar) memiliki izin usaha, utamanya Nomor Induk Berusaha (NIB).
Edukasi pemilikan NIB kepada 1.500 Ibu Nasabah PNM Mekaar di Jawa Timur ini dilaksanakan pada tiga titik lokasi berbeda di wilayah Karesidenan Kediri.
Pertama di Hall Kampung Coklat, Blitar. Kemudian di Gedung Balai Serbaguna Kelurahan Pakunden, Kota Kediri dan terakhir di Gedung Brata, Tulungagung, pada Senin – Selasa, (23-24/10/2023) lalu.
“Nasabah merupakan masyarakat prasejahtera, sehingga perolehan NIB-pun membutuhkan bimbingan dan edukasi mulai dari pentingnya izin usaha hingga bagaimana cara mendapatkannya,” ucap EVP Human Capital dan Operasi PNM Sasono Hantarto.
Kegiatan ini, imbuh Sasono Hantarto, secara garis besar memberikan pemahaman akan pentingnya perizinan usaha bagi para pelaku UMKM, terutama ibu nasabah.
PNM Edukasi 1.500 Ibupreneur Nasabah Jawa Timur Miliki NIB
Walaupun plafond pinjaman awal dimulai dari Rp2.000.000, tapi banyak nasabah yang seiring usahanya berkembang meningkatkan pinjaman hingga di atas Rp5.000.000.
“Nasabah ini yang menjadi fokus dari pelatihan kali ini. Hal ini dikarenakan semakin tinggi urgensinya dalam memiliki izin nasabah,” tambahnya.
Untuk diketahui, seluruh nasabah PNM Mekaar adalah kaum perempuan sehingga sering disebut dengan Ibupreneur, karena sasaran dari pemberian pembiayaan kepada mereka adalah membentuk sikap dan jiwa entrepeneur.
Baca Juga : PT PNM dan PT Pegadaian Gelar Webinar ‘Ibu Mekaar Bijak, Keluarga Sehat Bergizi’
Kegiatan ini sendiri dimulai dari sesi pameran lalu diskusi. Nasabah secara interaktif menanyakan kendala mereka dalam perizinan usaha kepada para narasumber.
Tidak hanya itu, produk-produk mereka juga dipamerkan dalam kegiatan ini. Sehingga semakin terbukanya akses dalam mengenal produk nasabah lain di wilayah Jawa Timur.
PNM menargetkan di akhir 2023 ini agar 1.000.000 Nasabah PNM dapat memiliki NIB. Hingga akhir Oktober ini, PNM yang sudah berhasil mendampingi 645.094 nasabah atau 64 persen dari target dalam memperoleh NIB.
Hal ini menjadi komitmen yang akan terus dijalani hingga para ibu nasabah dapat terus memiliki usaha yang layak dan naik kelas.
PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Oleh karena itu disamping memberikan pembiayaan PNM juga memberikan pelatihan dan pendampingan mendapatkan ijin usaha.
PNM juga yakin dengan 14,8 juta nasabahnya yang tadinya unbankable tidak hanya menjadi bankable, tetapi mendapatkan 3 modal utama yang selalu dijalani PNM.
Baca Juga : Rayakan Ultah Ganjar Pranowo, Relawan SIBER Baksos di Kediri
Modal finansial, modal sosial, dan modal intelektual. Ketiga jenis modal ini diberikan secara berkesinambungan oleh PNM kepada semua nasabahnya.
“Kami tidak tutup mata bahwa masyarakat seperti nasabah kami memerlukan pendampingan agar bisa mengejar kesenjangan dalam bersaing di ketatnya persaingan pasar,” terang EVP Pengembangan Bisnis dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad. [nm/ted]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp