Skip to content

Ponorogo Mulai Bangun Huntara Dampak Tanah Gerak di Bulan Ini Fisherman’s Friend

  • by

Ponorogo Mulai Bangun Huntara Dampak Tanah Gerak di Bulan Ini. 👇

Ponorogo (beritajatim.com) – Bulan November ini pembangunan huntara (hunian sementara) untuk warga terdampak tanah gerak Dusun Sumber Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Ponorogo akan dimulai. Ditargetkan, 42 huntara akan selesai dibangun pada akhir tahun bulan Desember 2023 nanti.

“Kalau tidak ada halangan, InsyaAllah pembangunan huntara akan dimulai bulan ini (November-red),” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ponorogo Masun, Rabu (01/11/2023).

Masun mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah menanti pencairan anggaran tidak terduga (BTT) dari Provinsi Jawa Timur (Jatim). Untuk pembangunan huntara sekitar 42 unit ini, pihaknya mengusulkan anggaran sebesar 3,1 miliar rupiah.

Tidak hanya untuk pembangunan 42 huntara, rencananya anggaran itu juga bakal dialokasikan untuk pengerasan jalan, penyiapan lahan serta sanitasi kawasan huntara.

BACA JUGA:Kemenag Tuban Bersama Dinas Pendidikan Gelar Lomba Mapel PAI Tingkat SD

“Kita usulkan anggaran 3,1 miliar rupiah untuk huntara, nanti anggaran itu juga untuk pengerasan jalan dan sanitasi di komplek huntara,” katanya.

Pada pembangunan huntara, rumah yang akan dibangun bukan rumah permanen. Sehingga menggunakan bahan untuk pembuatan rumah sementara, seperti kasebot hingga bata ringan.

Sebelumnya, di lokasi yang akan dibangun 42 huntara ini, dilakukan penerbangan pohon. Ada ratusan pohon, termasuk pohon jenis Pinus, Johar, Mahoni, dan Sengon telah dipotong oleh tim Perhutani.

“Total ada 474 pohon yang akan ditebang,” kata mantan Kepala Dinas Pertanian.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, aset atau pohon yang ditebang ini akan menjadi milik Perhutani. Sehingga pemerintah daerah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penebangan pohon tersebut.

BACA JUGA:Aksi Tutup Jalan, Warga Bojonegoro Berakhir Berdamai

“Aset yang ditebang milik Perhutani, dan Pemkab Ponorogo tidak ada biaya pengganti,” katanya.

Untuk diketahui, sebanyak 42 kepala keluarga (KK) mengungsi ke salah satu gedung TK di Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo Ponorogo. Puluhan KK itu akhirnya mengungsi, sebab terdampak oleh bencana tanah gerak di Dukuh Sumber, Desa Tumpuk Sawoo pada sekitar bulan Maret 2023 lalu. (End/Aje)


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp