Skip to content

Ratusan Relawan Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo Fisherman’s Friend

  • by

Ratusan Relawan Bersihkan Eceng Gondok di Sungai Bengawan Solo. 👇

Bojonegoro (beritajatim.com) – Ratusan relawan dari berbagai organisasi di Bojonegoro ikut membersihan eceng gondok di Sungai Bengawan Solo, Minggu (29/10/2023). Pembersihan eceng gondok dilakukan secara manual dengan menarik tanaman dari tepi sungai.

Selain itu, mereka juga menggunakan dua unit ekskavator dan enam unit dump truk untuk mengusung eceng gondok. Para relawan mengumpulkan tanaman menggunakan karung yang sudah disediakan. “Fenomena (eceng gondok) tahun ini yang cukup parah,” ujar Kordinator Aksi, Rizal Zubad Firdausi.

Rizal mengungkapkan, kegiatan ini berasal dari keresahan masyarakat selama ini. Karena fenomena eceng gondok yang menutupi permukaan sungai di tahun ini yang cukup parah. Mulai dari Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora hingga Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.

Aksi yang diikuti sebanyak 500 relawan itu, untuk memicu perhatian dari pemerintah agar sadar terhadap lingkungan. Ia mengaku, aksi yang dilakukannya juga hanya memiliki kontribusi kecil, dengan melihat luas hamparan eceng gondok yang memiliki panjang sekitar 23 kilometer itu.

BACA JUGA:
Bengawan Solo di Bojonegoro Memanggil, Permukaan Rata Hijau Tertutup Eceng Gondok

“Kita sangat sadar, aksi kali hanya memiliki sedikit kontribusi. Untuk saat ini kita juga tidak akan bisa menuntaskan permasalahan tersebut,” terangnya.

Namun dengan aksi tersebut, Rizal menegaskan, bisa menyadarkan pemerintah bahwasanya, aksi ini penting untuk dilaksanakan. Pihaknya berharap, kepada masyarakat di kawasan Sungai Bengawan Solo juga memperhatikan kondisi tersebut.

“Harapan kami ke depan masyarakat, jika menemukan bibit-bibit eceng gondok ini agar segera diambil, sebelum eceng gondok itu bertumbuh lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, keberadaan eceng gondok yang menyelimuti permukaan Sungai Bengawan Solo sudah berlangsung sebulan terakhir. Banyaknya tumbuhan eceng gondok diduga akibat pintu air bendung gerak ditutup. Sehingga air sungai tidak bisa mengalir dengan semestinya selama musim kemarau panjang seperti saat ini. [lus/suf]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp