Skip to content

Ratusan Warga Tak Mampu di Gresik Diberi Pelatihan Usaha Fisherman’s Friend

  • by

Ratusan Warga Tak Mampu di Gresik Diberi Pelatihan Usaha. 👇

Gresik (beritajatim.com) – Ratusan warga khususnya perempuan yang tidak mampu diberi pelatihan usaha meliputi cara membuat kue tradisional, dan aneka minuman serta kewirausahaan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program bantuan untuk Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak (Bunda Puspa).

Pelatihan usaha seperti menjahit diikuti 11 peserta perempuan yang statusnya single parent, berasal dari keluarga kurang mampu dan sebagainya.

Mereka mengikuti latihan menjahit secara gratis. Mereka tidak sendiri, didampingi para pendamping Bunda Puspa di setiap desa.

Baca Juga: Startup Hijau: Melihat Potensi Bisnis Berkelanjutan di Era Revolusi 4.0

Peserta mengikuti pelatihan mulai dari membuat pakaian menggunakan mesin, mampu mengukur badan customer, membuat pola, menggunting kain, dan menjahit.

Ketua Tim Penggerak PKK Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani mengatakan, nantinya pelatihan ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan warga yang tak mampu khususnya perempuan.

“Bunda Puspa program tujuannya pemberdayaan tetapi hasilnya teman-teman perempuan di Gresik mandiri secara finansial. Tentu saja ini perlu kita apresiasi tidak hanya pendampingan sifatnya sosialiasasi, tetapi secara nyata memberikan pelatihan masyarakat,” katanya, Senin (30/11/2023).

Selain menjahit, ada tujuh kelompok lainnya yang diberi pelatihan. Diantaranya kelompok memasak untuk usaha katering, kelompok minuman mendapat pelatihan sebagai barista. Membuat jajanan tradisional dan lainnya.

Setiap kelompok pelatihan juga mendapat pendampingan dari Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga.

Baca Juga: Rampas HP Gadis Tuna Rungu Surabaya, GRP Ternyata Masih Usia 13 Tahun

“Ibu-ibu yang mengikuti kelas pelatihan menjahit tetap semangat sampai selesai nanti menjadi pengusaha tekstil, bisa meningkatkan perekonomian membantu pendidikan anak-anakya sampai ke jenjang sangat tinggi serta sukses membuka usaha tekstil,” ujar Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dr Titik Ernawati.

Ia menambahkan, total ada 140 perempuan yang mendapatkan program Bunda Puspa yang dibagi tujuh kelompok. Dimana, sebagian besar peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini.

“Kedepan pelatihan semacam ini akan ditambah lagi agar perempuan yang tidak mampu bisa mendapatkan tambahan membantu suaminya,” imbuhnya. (dny/ian)


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp