Sinergi, Lamongan Gelar FKS dan Deklarasi Pemilu Damai 2024. 👇
Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda menggelar Forum Silaturahmi Kamtibmas (FKS) dan Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024, di Mapolres Lamongan, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh organisasi keagamaan, KPU, Bawaslu, Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu, TNI, dan Polri. Kegiatan ini merupakan wujud nyata bersama dalam menjaga situasi Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di Kabupaten Lamongan.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa dalam menghadapi pesta demokrasi yang sudah di depan mata, maka seluruh elemen masyarakat harus bersinergi, turut ambil bagian dan menjadi penentu suksesnya perjalanan bangsa dalam pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden.
Yuhronur juga menegaskan, diperlukan komitmen bersama dalam menjaga Kamtibmas agar tidak berimplikasi pada perpecahan, selama aktifitas politik berlangsung.
“Sebagai penanggungjawab masyarakat Lamongan, berikan literasi demokrasi dengan menjaga stabilitas dan kondusifitas wilayah yang sudah terbangun rasa nyaman dan aman ini,” kata Yuhronur.
BACA JUGA:
Bawaslu Lamongan Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Pemilu
Orang nomor satu di Kabupaten Lamongan tersebut juga menyampaikan, terdapat 4.153 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 462 desa dan 12 kelurahan se-Lamongan.
Oleh sebab itu, sambung Yuhronur, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksanan Pemilu di Kabupaten Lamongan. Bahkan, juga diperlukan pengawalan terhadap ancaman yang berbasis konvensional dan teknologi digital secara optimal.
“Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Forkopimda memberikan dukungan dan kerjasama dengan seluruh stakeholder seperti KPU, Bawaslu, dan lainnya guna memastikan Pemilu serentak berjalan aman, damai dan lancar,” terangnya.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menyatakan, demi menjamin keberlangsungan tahapan Pemilu 2024, maka seluruh jajaran Polri terus memaksimalkan Operasi Mantap Brata Semeru 2023-2024.
“Maraknya berita hoax, khususnya stakeholder untuk menjadi counter agar tidak terjadi dampak pemberitaan bohong. Ketua-ketua keagaaman juga harus menyuarakan pesan Kamtibmas dan kedamaian di masyarakat meskipun mempunyai pemilihan yang berbeda,” papar Yakhob.
“Anggota Kepolisian menjamin dan terus mengawal pelaksanaan Pemilu agar berjalan dengan baik. Sekaligus menjaga netralitas demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai,” tambahnya, didampingi Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan yang mengaku siap bersinergi dengan jajaran kepolisian dan pemangku kebijakan dalam mengawal Pemilu.
BACA JUGA:
Gelar FGD Distribusi Hasil Perikanan di Lamongan, KKP RI Ungkap Hal Ini
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan, Masnur Arief menyebut, politik merupakan kebijakan maksimal secara individu maupun kolektif yang bisa membawa masyarakat lebih maslahah, cerdas, menggembirakan, cerah, sejahtera, dan inspiratif.
“Perbedaan tafsir dan berpolitik yang berlebihan akan menimbulkan musibah dan bencana. Jangan mempolitisasi ayat Al-Quran, agama untuk kepentingan yang bersifat kelompok. Mari kita berpolitik dengan berakhlakul karimah yang sekurang-kurangnya diimplemetasikan dalam 5 hal yakni jujur, tepat janji, tolong menolong, berkeadilan, dan konsisten,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan deklarasi pemilu damai antara Bupati Lamongan, jajaran Forkopimda, bersama Ketua Parpol se-Kabupaten Lamongan, yang termuat dalam enam poin.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga Pemilu damai 2024 di Kabupaten Lamongan. [riq/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp