Sumenep Ekspor Perdana Bawang Merah Goreng ke Belanda. 👇
Sumenep (beritajatim.com) – Kabupaten Sumenep mengekspor perdana bawang merah goreng produksi Kecamatan Rubaru ke Belanda. Ini menjadi kali pertama produk unggulan kabupaten paling timur Pulau Madura bisa menembus pasar Eropa.
“Sudah ada kesepakatan kontrak kerjasama selama 5 tahun antara perusahaan penghasil bawang goreng Sumenep dengan Ben Helen Trading Belanda,” kata Bupati Sumenep, Ach. Fauzi Wongsojudo usai melepas ekspor perdana bawang goreng ke Belanda, Rabu (01/11/2023).
Bawang goreng tersebut merupakan produksi Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Permata Indah Rubaru (PIR). Bahan bakunya merupakan bawang merah asli Rubaru.
“Kontrak 5 tahun itu nilainya mencapai 400 ribu US dolar. Ini langkah awal untuk menyesuaikan kebutuhan di Belanda, serta kemampuan produksi bawang goreng di Rubaru,” terang Bupati.
BACA JUGA:
Meriahkan Hari Jadi ke-754 Sumenep, SMPN 2 Pasongsongan Hidupkan Permainan Tradisional Madura
Ia berharap agar ekspor bawang goreng ke Belanda ini bisa menjadi pintu untuk membuka pasar negara-negara Uni Eropa lainnya, mengingat untuk standar produksi dan kontrol kualitas seluruh negara Eropa sama.
“Kalau pasar di Belanda cocok, kemudian kualitas bawang goreng Rubaru ini sudah memenuhi standar mereka, semoga bisa meluas ke negara Eropa lainnya. Karena standar mereka kan sama,” ujarnya.
Pada ekspor perdana ini, PT PIR tidak hanya memasarkan produk olahan bawang merah, namun juga membawa beberapa komoditas lain seperti beras putih, beras merah, beras hitam, serta rangginang. Komoditas-komoditas itu dibawa ke Belanda untuk ‘test market’ agar mengetahui respon pasar.
“Kami mendorong para petani yang bergabung pada Badan Usaha Milik Petani ini bisa dan menggali produk-produk di daerahnya, yang punya potensi untuk diekspor ke luar negeri,” tukas Fauzi.
BACA JUGA:
Kominfo RI Beri Penghargaan Komunitas Informasi Masyarakat Batuputih Sumenep
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto menjelaskan, bawang goreng yang diekspor ke Belanda tersebut memiliki beberapa kemasan, yaitu bawang goreng kemasan 100 gram sebanyak 2.220 pcs atau seberat 222 kg, bawang goreng kemasan 500 gram sebanyak 1.100 pcs atau seberat 550 kg.
“Kami berkomitmen untuk mendukung dan mensupport pemasaran produk-produk Sumenep yang berkualitas dan berpotensi menembus pasar internasional,” ucapnya. [tem/beq]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp