Tim Dosen Universitas Ciputra Berikan Pelatihan UMKM Mamin di Tulungagung. 👇
Surabaya (beritajatim.com) – Tim Dosen Universitas Ciputra (UC) Surabaya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM makanan dan minuman (mamin) di Kabupaten Tulungagung.
Para dosen tersebut antara lain Charly Hongdiyanto dan Wendra Hartono Dosen International Business, Management International Class, dan Eko Budi Santoso Dosen Akunting UC Surabaya.
Ketiganya memberikan pelatihan sesuai kepakarannya masing-masing kepada 30 UMKM sebagai perserta. Dikatakan Charly, bahwa pelatihan ini fokus membahas serba serbi bisnis kuliner dari ideasi hingga eksekusi.
“Sangat penting pelaku usaha mengetahui secara menyeluruh untuk mendirikan bisnis UMKM. Hal ini akan membawa UMKM bisa sustain bahkan berkembang. Apalagi, bisnis makanan minuman banyak saingan,” kata Charly, Senin (6/11/2023).
Di kesempatan itu, Charly memberikan insight tentang ideasi, operational, mindset entrepreneursial, dan HRD. Sedangkan Eko membahas tentang finance. Sementara itu, Wendra membahas tentang marketing dan creative thinking.
BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Ciputra Surabaya Melukis Pakai Ampas Kopi
Charly mengungkapkan, masih banyak UMKM Tulungagung berskala kecil yang belum memiliki pondasi kuat untuk menjadikan semua perusahaan. Kebanyakan, mereka menjalankan usaha tanpa terlebih dahulu melakukan survei pasar.
“Banyak variabel yang belum dipenuhi seperti mereka belum menentukan hal penting, di antaranya segmen pasar, value proposition, kanal pemasaran dan lainnya. Sehingga, mereka mengalami kesulitan saat bisnis sudah berlangsung,” ungkapnya.
Ia berharap UMKM di Tulungagung dapat tumbuh besar bahkan bisa menjadi perusahaan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dengan banyak menyerap tenaga kerja.
Ke depan, pihaknya mengaku akan terus memberikan pendampingan kepada peserta. “Setelah pelatihan ini, perserta bisa melakukan konsultasi jika mengalami kendala melalui telp ataupun WA,” ungkapnya.
BACA JUGA: Universitas Ciputra Komitmen Bangun Kemampuan Digital Pelaku UMKM
Sementara itu, Nila, pemilik UMKM pancake mengaku ingin meng-upgrade ilmu majemennya secara keseluruhan dalam menjalankan bisnis. “Kegiatan seperti ini jarang ditemukan. Jadi, sengaja ikut untuk belajar. Materi yang saya perlukan lengkap, saya banyak belajar dan mendapat pengetahuan baru,” akunya.
Sedangkan Dwi, pemilik UMKM es jagung ingin memperbesar dan menjaga konsistensi usahanya lewat pelatihan ini. Ia mengatakan, saat ini, dirinya hanya melayani pembeli jika ada pesanan saja.
“Tidak menjual secara rutin. Setelah mengikuti kegiatan ini, mendapat inspirasi untuk bisa menjual secara regular. Contoh-contoh apalikatif yang diberikan saat pelatihan sangat mudah saya pahami,” terang Dwi. [ipl/suf]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp