Tim TAPD Ponorogo Setujui Anggaran Pilkada Rp 50 Miliar. 👇
Ponorogo (beritajatim.com) – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ponorogo menyetujui alokasi anggaran hibah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sebesar Rp 50 miliar. Meskipun jumlah tersebut lebih rendah dari usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo yang menginginkan anggaran sebesar Rp64 miliar.
Keputusan anggaran Pilkada sebesar Rp50 miliar ini diambil setelah melalui beberapa pembahasan. “Nota kesepakatan keuangan dengan KPU Ponorogo sudah diselesaikan minggu lalu,” kata Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo, Sumarno, Selasa (7/11/2023).
Kesepakatan dana bantuan penyelenggaraan Pilkada sebesar Rp50 miliar, berdasarkan hasil kanian dari tim verifikasi Pemkab Ponorogo. Selain itu juga dari standar harga dan kegiatan selama Pemilu mendatang. “Jumlah dana yang disepakati ini berdasarkan hasil kajian tim verifikasi dari Pemkab Ponorogo,” katanya.
Meski alokasi anggarannya lebih rendah dari usulan, namun menurut Sumarno jumlah tersebut masih mengalami peningkatan, jika dibandingkan dengan dana hibah Pilkada pada 2019. Tahun 2019, dana hibahnya sebesar Rp40 miliar. “Masih ada selisih Rp10 miliar, ya dianggap cukup untuk menutup dampak inflasi dalam 5 tahun terakhir,” katanya.
BACA JUGA: 100 Orang Dikerahkan untuk Sortir 781.000 Surat Suara Pilkada Ponorogo
Sementara itu, Ketua KPU Ponorogo Munajat mengatakan bahwa sempat ada tawar menawar dalam pembahasan besaran anggaran tersebut. Selisih Rp14 miliar dari usulan KPU Ponorogo itu, kata Munajat pihaknya bisa memahaminya.
Yakni pengurangan kegiatan non-prioritas, terutama terkait penanganan Covid-19. “Pelaksanaan Pemilu diharapkan tidak lagi memerlukan prokes (protokol kesehatan). Sebab ya kondisi pandemi juga semakin membaik,” pungkasnya. [end/suf]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp