Tuntut CFD Benpas Tetap Berlangsung, Demo di Mojokerto Diwarnai Aksi Saling Dorong. 👇
Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi saling dorong antara massa aksi dengan pihak kepolisian terjadi di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. Aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mojokerto bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Benteng Pancasila.
Mereka menolak larangan kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Benteng Pancasila (Benpas). Dengan membentangkan spanduk yamg bertuliskan ‘Aktivisasi CFD Benteng Pancasila’, perwakilan aksi melakukan orasi. Mereka menyampaikan tuntutannya di depan aparat keamanan yang berjaga.
Lantaran tidak ada perwakilan dari Pemkot Mojokerto yang menemui massa aksi, aksi saling dorong antara massa aksi dan pihak kepolisian tak bisa dihindari. Unjuk rasa tersebut berujung pembakaran ban bekas sebelum akhinya perwakilan massa mengikuti audensi.
Perwakilan eks PKL Pasar Joko Sambang, Muhammad Anggris mengatakan, ada upaya dari pihak tertentu yang melarang agar aksi tidak dilaksanakan. Hal tersebut seakan-akan ada upaya pembungkaman terhadap penderitaan yang dialami PKL. Padahal saat ini daya beli masyarakat di Kota Mojokerto rendah.
BACA JUGA: PMII dan PKL Modongan Demo Pemkab Mojokerto
“Harapannya, agar Pemkot Mojokerto membantu para PKL dalam mengatasi masalah ekonomi saat ini dengan membuka kembali CFD di Jalan Benteng Pancasila,” harapnya, Kamis (2/11/2023).
Hal yang sama disampaikan Penasehat Paguyupan PKL Benteng Pancasila, Sukarno. “Dari PKL dan mahasiswa tidak ada tendensi lain dalam aksi kali ini. Aksi tersebut murni untuk memperjuangkan nasib PKL Benteng Pancasila, kita semua mencintai Ibu Wali Kota karena sudah berhasil merealisasikan progam pembangunan yang merata di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Namun para PKL Benteng Pancasila berharap, Pemkot Mojokerto bisa membuka kembali CFD di Jalan Benpas demi terpenuhinya kebutuhan ekonomi para PKL Benteng Pancasila yang kondisinya saat ini masih kekurangan dari segi ekonomi. Para PKL tidak ingin dipersulit dengan Perwali ataupun aturan apapun.
“Pemkot Mojokerto tidak berpihak pada PKL Benteng Pancasila Kota Mojokerto karena Pemkot Mojokerto tidak pernah merespon penderitaan rakyat. Apabila Walikota Mojokerto berani mencabut CFD maka Walikota Mojokerto juga harus berani mencabut izin Sunrise Mall karena Sunrise Mall memiliki peran dalam pelarangan CFD,” tegasnya.
Ketua PC PMII Mojokerto, Achmad Nuruddiyan mengatakan, dasar Perwali yang digunakan sebagai pelarangan pelaksanaan CFD dirasa tidak tepat bila dihadapkan dengan kondisi para PKL yang ada di Kota Mojokerto. “Kita setuju dengan adanya dialog bersama antara Pemkot dengan PKL untuk mencari solusi masalah PKL,” ujarnya.
Namun, lanjut Nuruddiyan, dalam dialog bersama antara Pemkot Mojokerto dengan PKL Benteng Pancasila tersebut harus melibatkan mahasiswa sebagai fungsi kontrol dalam pelaksanaanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan, jika Pemkot Mojokerto sudah mengetahui adanya permasalahan PKL Benteng Pancasila. “Pelarangan CFD berdasarkan pada Perwali Kota Mojokerto karena pelaksanaan CFD selama ini tidak sesuai dengan Perwali,” jelasnya.
BACA JUGA: Warkop di Kota Mojokerto Ini Terapkan Social Distancing
Yaitu menggunakan salah satu akses jalan yang mengganggu pengguna jalan lainnya. Pemkot Mojokerto selama ini sudah memberikan solusi agar dilaksanakan dialog bersama guna mencari solusi untuk penyelesaian PKL Benteng Pancasila terkait penurunan omset pasva dicabutnya CFD.
“Masalah utama dari rekan-rekan PKL Benteng Pancasila adalah penurunan omset dengan dicabutnya CFD di Jalan Benteng Pancasila. Aspirasi yang diinginkan oleh PKL Benteng Pancasila ini akan kami disampaikan kepada Wali Kota Mojokerto dan keputusan tetap akan ada pada Wali Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Usai menyampaikan tuntutan dan audiensi, massa aksi meninggalkan depan kantor Wali Kota Mojokerto dengan tertib. [tin/suf]
—
Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp