Skip to content

UIN Malang Cegah Tindakan Gratifikasi pada Mahasiswa Fisherman’s Friend

  • by

UIN Malang Cegah Tindakan Gratifikasi pada Mahasiswa. 👇

Malang (beritajatim.com) – UIN Malang mengadakan Campus Integrity Fest (CIFest 2023). Acara ini untuk mengedukasi mahasiswa dan melakukan pencegahan terhadap upaya gratifikasi.

Acara CIFest diadakan oleh tim Ulul Albab Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Ketua tim Ulul Albab mengaku bahwa upaya ini menjadi yang pertama di UIN Malang yang mengangkat problematika integritas kampus terutama di kalangan mahasiswa. Acara ini diadakan dengan kerjasama bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa dengan program kampanye tolak titip absen, talkshow pencegahan gratifikasi, dan mengadakan lomba video dan poster.

“Kami juga adakan talkshow pencegahan sikap gratifikasi pada mahasiswa UIN Malang yang diadakan oleh Tim Finalis Cifest KPK Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. Acara ini berhasil mengungkapkan korelasi antara sikap sungkan dan perilaku gratifikasi dan menggarisbawahi pentingnya pemahaman mengenai dampak hukum dari perilaku ini,” ujarnya.

Lebih dari 200 peserta yang hadir, termasuk dukungan dari dosen. CIFest ini memberikan platform yang efektif untuk membahas isu gratifikasi dan menolak gratifikasi.

“Upaya untuk memecah sikap sungkan dan membangun integritas di kalangan mahasiswa adalah yang tepat. Perilaku gratifikasi dapat merusak nilai-nilai kejujuran, profesionalitas, dan marwah dosen dan mahasiswa sehingga pencegahan menjadi sangat penting,” lanjut ketua Ulul Albab.

UIN Malang berkomitmen untuk melanjutkan program pencegahan ini secara berkala dan berkelanjutan. Acara ini melibatkan mahasiswa dalam pengendalian gratifikasi di perguruan tinggi juga merupakan langkah yang bijak.

BACA JUGA:

UIN Malang Tambah Tiga Guru Besar Baru dari FITK

Berdasarkan hasil penelitian, pihaknya menemukan problematika terjadi di mahasiswa yang melunturkan nilai integritas kampus. Beberapa masalah yang terjadi secara sadar dilakukan oleh mahasiswa beberapa mahasiswa belum mengerti tindakan tersebut termasuk perilaku koruptif.

“Tindakan yang kerap terjadi dan sangat sulit dihilangkan ialah titip absen. Itu karena beberapa mahasiswa merasa sungkan untuk menolak dititipi absen. Sebagian mahasiswa merasa sungkan menolak tidak hanya karena dengan teman tetapi karena suatu saat mereka pasti butuh untuk titip absen,” katanya.

Agar mahasiswa tidak titip absen dibuktikan dengan tanda tangan komitmen (Foto: Istimewa)

Menurut sebagian mahasiswa, mereka secara sadar melakukan tindakan tersebut. Namun, ada beberapa yang tidak mengerti bahwa perilaku tersebut termasuk ke dalam tindakan gratifikasi.

Pencegahan korupsi dalam dunia pendidikan memerlukan upaya yang kuat, terus-menerus, dan berkelanjutan. Dengan metode yang mencakup studi literatur, survei, FGD, pelatihan, dan kampanye diharapkan pemahaman mahasiswa tentang pencegahan sikap gratifikasi dan integritas akan terus meningkat.

BACA JUGA:

Guru Besar UIN Malang Bahas Peran Statistika untuk Mitigasi Bencana

“Kami berkomitmen untuk mempromosikan perubahan positif dalam budaya kampus dan membantu mahasiswa memahami pentingnya integritas serta pencegahan korupsi. Dengan demikian langkah awal yang sangat positif dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang lebih bersih dan bermartabat,” katanya mengakhiri. [dan/but]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp