Skip to content

Untag Surabaya Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Manajemen Fisherman’s Friend

  • by

Untag Surabaya Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Manajemen. 👇

Surabaya (beritajatim.com) – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag Surabaya) mengukuhkan dua guru besar barunya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dalam Sidang Terbuka Senat pada Selasa (7/11/202).

Kedua profesor baru Kampus Merah Putih tersebut adalah Prof Dr Siti Mujanah MBA PhD dan Prof Dr Dra Tri Andjarwati MM. Mereka dikukuhkan sebagai guru besar Untag Surabaya di Bidang Ilmu Ekonomi Manajemen.

Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengoleksi sebanyak 25 profesor dari berbagai bidang keilmuan. Termasuk dua profesor FEB yang baru saja dikukuhkan. “Kita sudah punya 25 profesor. Ini menambah (koleksi guru besar, red) kita di FEB, karena kita punya 8 profesor di FEB,” ujar Prof Nugroho.

Ia menyebutkan, FEB Untag Surabaya memiliki 5 program studi (prodi). Masing-masing terbagi dalam program S1 dengan tiga prodi, program S2 ada satu prodi, dan program S3 terdapat satu prodi.

BACA JUGA: Untag Surabaya Gelar Wayang Kulit, Tanamkan Nilai Persatuan

Dengan memiliki 8 guru besar di FEB, kata Prof Nugroho, hal ini sudah sejalan dengan target LLDikti VII Wilayah Jatim yang meminta agar Untag Surabaya memiliki satu profesor di setiap prodi.

“Jadi, artinya ini sudah mumpuni banget. Kalau tadi Prof Dyah (Ketua LLDIKTI VII Jatim, red) mengatakan satu prodi satu profesor, bahkan di FEB satu prodi lebih dari satu profesor,” katanya.

Meski begitu, Prof Nug juga akan terus menggenjot penambahan jumlah guru besar. Sebab, jumlah profesor di Untag Surabaya diakuinya belum merata. Masih ada fakultas yang perlu didorong untuk mengajukan profesor tersebut.

“Seperti di Fakultas Hukum, FISIP, dan Teknik. Di Fakultas Hukum masih ada dua guru besar. Terus di FISIP ada tiga, di Teknik ada satu. Insya Allah kita akan menggenjot semuanya,” tegas Prof Nugroho.

BACA JUGA: Dosen Untag Surabaya Bantu Petani Kakao di Ponorogo

Ia mengungkapkan, fakultas di Untag Surabaya yang akan menjadi perhatian adalah Fakultas Ilmu Bisnis (FIB), Fakultas Psikologi, dan Fakultas Vokasi. Ketiga fakultas tersebut sejauh ini belum memiliki guru besar.

“Jumlah guru besar Untag Surabaya paling banyak ada di FEB. Untuk yang belum punya guru besar ada di FIB atau Fakultas Ilmu Bisnis, sama Psikologi, dan Vokasi. Ini harus kita support untuk menjadi guru besar,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah VII Jatim Prof Dyah Sawitri mengungkapkan dua profesor baru Untag Surabaya ini menjadi edit value dan penguatan terhadap prodi yang ada di Untag Surabaya menuju World Class University.

BACA JUGA: Untag Surabaya Punya Penginapan Grha Sarinah, Ada Perpus Mini Isinya Buku Bung Karno

Dalam mencapai World Class University ini, Prof Dyah menekankan setiap prodi di perguruan tinggi swasta minimal memiliki 1 profesor. Apalagi, pemerintah saat ini telah mempermudah syarat pengajuan gubes.

Jika dulu sebagai penilai harus meriview jurnal, namun sekarang tidak. Saat ini, jurnal sudah di-review penerbit. Sementara tugas penilai hanya melihat substansi jurnal. “Apakah jurnal terbit betul berkulitas dengan syarat Q1, Q2 dan Q3. Jadi international bereputasi,” katanya. [ipl/suf]


Ikuti kami di 👉https://bit.ly/392voLE
#beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp